Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan beberapa catatan dan evaluasi terkait penyelenggaraan Piala Presiden 2015 kepada Mahaka Sport selaku promotor turnamen sepak bola tersebut.
Induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan tersebut menyatakan bahwa Mahaka tidak berkomitmen untuk menjalankan beberapa kesepakatan dengan PSSI sebelumnya, terutama terkait dengan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016.
"Kami memberi beberapa catatan kepada Mahaka. Catatan ini penting, sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi kita semua, khususnya bagi kebijakan PSSI ke depan," kata Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim dalam siaran pers di situs resmi PSSI, Selasa (20/10/2015).
Beberapa catatan yang diberikan PSSI yaitu, pertama, pada awalnya Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan akan menggelar turnamen Piala Presiden dengan peserta klub-klub dari ISL, namun tidak mendapat respons dari klub. Kemudian muncul promotor Mahaka Sport sebagai penyelenggara.
PSSI kemudian memberi rekomendasi kepada promotor untuk mengubah nama turnamen menjadi Piala Indonesia Satu sehingga klub-klub ISL anggota PSSI bersedia mengikuti turnamen.
Kedua, ungkap Azwan, terdapat kesepakatan antara PSSI dan Mahaka yang diwakili Ketua Steering Commitee Piala Presiden Maruarar Sirait. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengembalikan nama turnamen menjadi Piala Presiden.
Ara juga meminta agar PSSI menugaskan perangkat pertandingan dari ISL di turnamen tersebut guna menjaga kualitas turnamen.
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti setuju dengan kesepakatan tersebut catatan bahwa Piala Presiden dijadikan event 'pre-session' untuk kemudian dilanjutkan dengan kompetisi ISL musim 2015/2016 pada akhir November 2015.
"Ara menyanggupi dan berkomitmen membantu perizinan ISL di Kepolisian. Tetapi ternyata ISL tetap tidak boleh dijalankan oleh Menpora dengan alasan PSSI dibekukan," kata Azwan.
Ketiga, CEO Mahaka Sport Hasani Abdulgani juga sempat meminta kepada PSSI agar dapat menggunakan perangkat pertandingan yang digunakan di kompetisi ISL.
"Hasani menemui kami di PSSI, dan saat itu meminta agar PSSI menugaskan perangkat pertandingan yang digunakan di ISL demi menjaga kualitas turnamen. Sebab, bila perangkatnya bukan dari ISL, Hasani menyatakan dirinya akan membatalkan turnamen itu, karena pasti tidak berkualitas dan tidak layak jual," ungkap Azwan.
Namun, menurut pihak PSSI, terdapat klaim dari Menpora bahwa Piala Presiden sukses terselenggara tanpa keterlibatan PSSI.
"Atas beberapa catatan tersebut, PSSI akan memberikan masukan kepada Komite Eksekutif PSSI untuk memberi catatan khusus kepada Mahaka Sport," kata Azwan. (Antara)
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tumbang, Impian ke Piala Dunia Resmi Pupus
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Tagar KluivertOut Menggema, Media Vietnam Kembali Soroti Keputusan PSSI Pecat STY
-
Marc Klok Siap Berjuang Jika Masih Dipercaya Tampil di Timnas Indonesia vs Irak
-
Media Tetangga Miris Lihat Kemunduran Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak