Suara.com - Surabaya United berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-1 pada laga penyisihan grup C pertandingan Piala Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/11/2015).
Gol semata wayang Borneo FC dicetak oleh Sutan Sama pada menit ke-16 melalui umpan pendek dari Puhiri. Sementara tiga gol berhasil dibuat Ilham Udin menit-47 dan meni-54. Sedangkan, satu gol pamungkas berhasil dicetak Thiago fortuoso di menit ke-86.
Pada menit-menit awal babak pertama Surabaya United yang bermain mengandalkan taktik umpan-umpan panjang, tetapi belum dapat merobos barisan pertahanan dari pasukan Pusamania Borneo FC yang begitu rapat. Beberapa peluang terjadi namun belum dapat menghasilkan gol.
Berbeda dengan Borneo FC yang tampak menerapkan taktik umpan-umpan pendek justru berbuah manis di menit 16. Berawal dari umpan pendek Terens Puhiri diselesaikan oleh tendangan kaki kanan Sutan Sama, akhirnya dapat menjebol gawang kiper kawak Jendri Pitoy. Kedudukan 0-1 untuk keunggulan Borneo FC.
Surabaya United yang tak ingin ketinggalan skor 0-1 terus menggedor pertahanan lawan, beberapa peluang terjadi namun sayang masih dapat ditangkis oleh pemain bertahan dan kiper Borneo FC. Sampai dengan peluit babak pertama dibunyikan kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan Borneo FC.
Memasuki babak kedua baru saja mulai dua menit, Surabaya United berhasil menyamakan keadaan 1-1 dengan memanfaatkan bola liar hasil sundulan Evan Dimas yang membentur mistar gawang dan disundul kembali oleh Ilham Udin. Kedudukan 1-1.
Hasil 1-1 mampu membuat para pasukan Surabaya United kembali bersemangat, beberapa peluang tercipta meskipun tidak dapat membuahkan gol. Namun akhirnya di menit 54 umpan panjang kapten kesebelasan Otavio dutra yang tak dapat diantisipasi pemain belakang Borneo FC.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan Ilham Udin untuk menjebol gawang Juni Irawan dan merubah skor enjadi 2-1 untuk keunggulan Surabaya United.
Di akhir pertandingan, Surabaya United menambah gol kemenangan menjadi 3-1 melalui sundulan Thiagofortuoso memanfaatkan tendangan pojok Slamet Nur Cahyo menit ke 86 hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. "Waktu recovery pemain selema dua hari dimanfaatkan dengan maksimal untuk memperoleh kemenangan dalam pertandingan ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025: PBSI Soroti Pelapis yang "Luar Biasa"
-
Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025, Main Pagi Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Jadwal Laga Hari Pertama Babak Group Stage
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia