Suara.com - Anggota Tim Transisi sepak bola nasional yang juga mantan Duta Besar Indonesia di Swiss, Djoko Susilo meninggal dunia di salah satu rumah sakit di kawasan Ciganjur, Jakarta Selata, Selasa.
Berita duka ini disampaikan anggota Tim Transisi lainnya yaitu Gatot S Dewa Broto kepada media di Jakarta. Menurut dia, pria yang juga anggota Tim Kecil bentukan Presiden Joko Widodo itu meninggal dunia sekitar pukul 12.18 WIB.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Kemenpora menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Mas Djoko Susilo. Kami sangat terkejut sekali karena hampir setiap minggu sering bertemu di rapat Tim Transisi," kata Gatot melalui pesan layanan singkat.
Gatot mengaku pihaknya sudah mengontak langsung istri almarhum sebagai bentuk ungkapan berduka cita. Bahkan, keluarga korban juga menitipkan pesan permintaan maaf kepada seluruh rekan-rekan, wartawan dan siapapun yang pernah berinteraksi dengan almarhum.
"Beliau tentu saja sangat sedih dan terpukul atas meninggalnya Mas Djoko. Beliau berpesan agar almarhum didoakan," kata pria yang juga satu alumni dengan almarhum Djoko Susilo itu.
Selain menjadi anggota Tim Transisi, Tim Kecil dan mantan Duta Besar, almarhum Djoko Susilo merupakan mantan anggota DPR RI, bahkan juga pernah menjadi wartawan salah satu media nasional. Bahkan selama kemelut sepak bola nasional selalu terlibat.
Keterlibatan alumni HI Universitas Gadjah Mada Yogjakarta dalam persepakbolaan nasional sudah cukup lama. Bahkan saat kemelut diera Nurdin Halid sudah terlibat langsung. Bahkan almarhum juga menjadi mediator saat insan persepakbolaan nasional akan ke Swiss untuk bertemu dengan FIFA.
Selama ini kontribusi almarhum pada persepakbolaan nasional cukup besar. Terbukti hingga meninggal masih diberikan kepercayaan untuk menangani permasalahan persepakbolaan nasional. Bahkan, selama hidup sempat bicara cukup keras terkait dengan PSSI. (Antara)
Berita Terkait
-
Wacana 4 Hari Kerja di Jakarta, Pramono Klarifikasi Ucapan Tim Transisi: Belum jadi Keputusan Resmi
-
Manut Prabowo, Tim Transisi Pramono-Rano Siap Pangkas Anggaran Rapat hingga Camilan Rp700 M: Bakal Kami Geser Porsinya
-
Pelajar Jakarta Bakal Dapat Sarapan dan Makan Gratis, Tim Transisi Pramono-Rano: Daerah Lain Bisa Iri
-
Bantah Pramono-Rano akan Buat Kebijakan 4 Hari Kerja, Tim Transisi: Itu....
-
Nasib Eks Kampung Bayam, Pramono-Rano Bentuk Tim Khusus, Ada Harapan Baru?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas
-
Usia Hanya Angka, Lionel Messi Siap Tempur di Piala Dunia 2026
-
Roy Keane Klaim Premier League 2025/2026 Sudah Selesai Usai Arsenal Mantap di Puncak Klasemen