Suara.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno telah membentuk tim kecil untuk membahas nasib warga eks Kampung Bayam.
Pembentukan tim dilakukan sebagai solusi untuk korban gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) yang akan menjadi salah satu program awal Pramono-Rano saat mulai menjabat.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah. Nantinya tim akan membahas berbagai opsi yang bisa diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di bawah kepemimpinan kepala daerah baru.
"Yang pasti kami tim transisi juga bentuk tim khusus juga di dalamnya untuk case kampung bayam ini," ujar Ima kepada Suara.com, Rabu (22/1/2025).
"Dan nanti kami akan review, dan akan bikin beberapa opsi untuk ke Mas Pram dan Bang Doel," lanjutnya.
Ima mengatakan, Pramono dan Rano ingin memperbaiki kehidupan Warga eks Kampung Bayam yang sudah terusir dari Kampung Susun Bayam (KSB) milik BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Yang pasti Mas Pram dan Bang Doel ingin masyarakatnya memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibanding dengan hari ini. Itu goals dari Mas Pram dan Bang Doel," jelasnya.
Terkait solusi untuk warga, Ima belum bisa memastikan apakah mereka akan ditempatkan di KSB lagi atau tidak. Pihaknya perlu melakukan pertimbangan atas berbagai kondisi termasuk regulasi yang sudah ada.
"Makanya kita masih bentuk tim kecil dan minggu depan sih sudah mulai yang namanya me-review, karena kan kita harus cek juga dasar hukumnya apa, dulu master plan-nya seperti apa, kebijakannya apa sih sebenarnya, jadi benar benar kita runut dari awal, sampai dengan hari ini gitu," katanya.
Baca Juga: Ogah Jiplak Gaya Anies atau Ahok, Pramono Diklaim Punya Karakter Sendiri saat Pimpin Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG