Suara.com - Arda Turan ingatkan rekan-rekannya di Barcelona untuk tetap fokus di ajang La Liga. Meski saat ini Los Azulgrana masih kokoh di puncak klasemen sementara, namun hal itu tak membuat Turan sesumbar timnya akan sukses pertahankan posisi tersebut hingga akhir musim.
Masih panjangnya kompetisi yang harus dijalani jadi dasar utama pemikiran Turan ini. Untuk itu, bukan suatu hal yang mustahil Los Azulgrana terpeleset di akhir-akhir musim, sedangkan para rivalnya memberikan penampilan yang konsisten hingga penghujung musim.
"Baik Atletico (Madrid) dan Real Madrid sama-sama masih punya peluang memenangkan semua sisa pertandingan mereka di La Liga musim ini--itulah kenapa kami harus tetap fokus," kata Turan kepada RAC1, Rabu (3/2/2016).
Di sisi lain, dalam kesempatan wawancara dengan media asal Turki tersebut Turan menjelaskan tujuan utamanya hijrah ke Barcelona. Gelandang 29 tahun itu memaparkan alasannya pindah karena sangat ingin memenangkan trofi Liga Champions.
Dan hal itu ia nilai hanya bisa diwujudkan dengan berseragam Barcelona. Lewat soliditas permainan dan juga skill individu di atas rata-rata yang dimiliki banyak pemain Barcelona memungkinkan klub asal Katalan itu memenangi trofi Liga Champions.
"Saya sudah melewatkan kesempatan meraih trofi Liga Champions. Dan sekarang saya menginginkan itu bisa terwujud tahun ini," ujarnya. "Barcelona adalah tim dengan permainan terbaik di dunia. Jika Anda memiliki sedikit kualitas, maka akan mudah beradaptasi dengan tim ini."
Turan hijrah ke Barcelona pada awal Juli tahun lalu setelah Los Azulragana membelinya dari Atletico dengan banderol 34 juta euro. Pemain asal Turki itu dikontrak hingga lima tahun.
Turan baru bisa memulai debutnya bersama Los Azulgrana pada Januari 2016 lalu. Hal itu menyusul sanksi transfer pemain yang diterima Barcelona dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sepanjang bursa transfer 2015. (El Mundo Deportivo)
Berita Terkait
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China