Suara.com - Lazio harus menutup sebagian tribun stadion Olimpico untuk dua pertandingan kandang selanjutnya, setelah sejumlah penggemarnya melakukan pelecehan rasial terhadap pemain tim tamu. Pertandingan Liga Italia saat Lazio menjamu Napoli pada Rabu (3/2/2016) dihentikan sementara ketika itu.
Sebelumnya, para penggemar Lazio juga terlibat dalam yel-yel rasis pada pertandingan melawan Genoa yang dimainkan pada Februari 2015. Saat itu Lazio didenda 50.000 euro.
Permainan dihentikan selama sekitar tiga menit pada babak kedua, setelah cemooh berulang kali ditujukan kepada bek tengah Napoli yang berasal dari Senegal Kalidou Koulibaly.
Koulibaly menjadi subyek "yel-yel rasis yang tegas" dari tribun Curva Nord (Kurva Utara) "setiap kali ia menyentuh bola" di babak kedua, demikian pernyataan yang dikutip dari laporan pertandingan yang ditulis wasit Massimiliano Irrati.
Irrati berkata kepada ofisial keempat untuk meminta otoritas publik di stadion untuk menghentikan pertandingan pada menit ke-62 dan memberikan pengumuman.
Bagaimanapun, setelah tidak ada pengumuman yang dibuat pada lima menit berikutnya, sang wasit memerintahkan pertandingan dihentikan. Tidak lama setelahnya, pengumuman pun dibuat.
Irrati hanya memutuskan untuk meneruskan permainan setelah berkonsultasi dengan para pelatih dan ofisial, dan Napoli mengamankan kemenangan 2-0 berkat gol-gol dari Gonzalo Higuain dan Jose Callejon untuk tetap memuncaki klasemen Liga Italia.
Pengadilan menjatuhkan penutupan sebagian stadion untuk satu pertandingan yang meliputi area Curva Nord di Stadio Olimpico, di mana para penggemar setia Lazio berkumpul. Sanksi serupa pernah dijatuhkan sejak pertandingan melawan Genoa.
Lazio didenda 15.000 euro untuk "yel-yel yang mengekspresikan diskrimnasi berdasarkan teritorial asal" yang ditujukan kepada para penggemar Napoli. Pada 2013, Lazio diperintahkan UEFA untuk memainkan dua pertandingan Eropa tanpa kehadiran penonton, menyusul empat aksi rasisme berbeda oleh para penggemarnya. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri
-
Klasemen Sementara Liga Italia: AC Milan Geser Napoli, Sassuolo Naik ke Posisi 12
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama Lima Gol! Napoli Pertahankan Posisi Puncak Klasemen Usai Taklukkan Pisa 3-2
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan