Suara.com - Ambisi Sriwijaya FC menjadi tim pertama yang lolos ke babak empat besar Piala Bhayangkara 2016 mewakili grup A tertunda setelah ditahan imbang Mitra Kukar 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2016).
Sriwijaya FC telah unggul 2-1 pada babak pertama melalui gol kapten tim Ahmad Juprianto menit ke-14 dan Ichsan Kurniawa menit ke-31, dan satu gol Mitra Kukar pada babak pertama lewat tembakan Rodrigo dos Santos menit ke-26.
Namun pada babak kedua, gelandang enerjik Hendra Andi Bayouw menjadi penyelamat bagi tim "Naga Mekes" setelah mencetak gol pada menit ke-52 sehingga kedudukan menjadi 2-2.
Gol Bayouw terjadi cukup unik dan di luar 'rumus' sepak bola. Bermula dari upaya Marlon da Silva yang mendapat bola sulit dari sudut sempit melakukan umpan terobosan melewati kaki dua pemain bertahan Sriwijaya FC, bola liar langsung dicocor Andi Bayouw yang menusuk tanpa kawalan pemain bertahan tanpa mampu dijangkau kiper Dian Agus Prasetyo.
Hasil imbang itu membuat persaingan di grup A Bandung semakin ketat dan ramai. Persib Bandung, Mitra Kukar dan PS TNI masih memiliki peluang untuk perebutan tempat ke empat besar.
Persib saat ini berada di peringkat kedua dengan nilai lima hasil sekali menang dan sekali seri, Mitra Kukar di peringkat ketiga dengan skor empat hasil dua kali seri, serta PS TNI dengan skor tiga hasil sekali menang dan sekali kalah.
Bahkan tim itu bila bisa memaksimalkan dua sisa pertandingan mereka dengan kemenangan, masih memungkinkan untuk lolos ke babak empat besar.
Padahal bila Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan dan melenggang ke empat besar pada laga itu, skenario grup A bisa berbeda karena persaingan hanya diperebutkan oleh tiga tim saja. Namun dengan hasil itu, maka pertandingan akan ditentukan pada laga terakhir masing-masing tim.
Persib menyisakan dua pertandingan lagi melawan PS TNI (Kamis, 24/3) dan Sriwijaya FC (Sabtu 26/3). Sedangkan Mitra Kukar juga menyisakan dua pertandingan yakni melawan Pusamania Borneo (Kamis, 24/3) dan PS TNI pada Sabtu (26/3).
Sementara itu pertandingan Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar berlangsung dalam tempo sedang, namun Sriwijaya FC yang dimotori oleh gelandang Hyuk Hyun Koo tampil lebih mendomonasi.
Gol pertama Sriwijaya tercipta saat Ahmad Jufrianto menanduk bola menyongsong bola dengan sundulan kepala, bola deras gagal ditangkap kiper Shahar Ginajar yang masuk ke dalam gawang sendiri.
Kebangkitan Mitra Kukar berlangsung setelah 'water break" pertama. Hanya berselang semenit setelah pertandingan bergulir mampu membuat kejutan melalui gol Rodrigo de Souza menit ke-26 sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1. Namun berselang empat menit berikutnya, Ichsan Kurniawan membobol gawang Sahar Ginanjar menit ke-32 melalui tembakan dari luar garis gawang.
Tertinggal satu gol, Mitra Kukar terus bermain agresif di sisa pertandingan meladeni dominasi Sriwijaya FC. Kegesitan Hendra Bayouw tak hanya dalam mengatur serangan, namun juga menjadi kunci sukses menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan. Meski sempat terjatuh dan tertinggal sekitar 15 meter dari garis gawang, namun tiba-tiba dengan kecepatannya Bayou mampu menyambut bola liar sodoran dari Marlon da Silva.
Bahkan usai water break babak kedua, Mitra Kukar lebih mendominasi permainan dengan masuknya Rifky Eka Putra dan Yoshi Rahadian. Namun hingga babak kedua usai kedudukan tetap imbang 2-2.
Pada laga itu tiga pemain Mitra Kukar menerima kartu kuning yakni Marlon da Silva, Hendra Bayouw dan Rifky Eka Putra. Dua kartu kuning lainnya diberikan kepada AA Ngurah Nanak dan Bayu Gatra dari Sriwijaya FC.
Susunan pemain :
Sriwijaya FC: Dian Agus (kiper), A Juprianto, AA Ngurah Nanak, Hyuk Hyun Koo, TA Musyafri, Hilton Moriera, Syaiful Indra, Yuhanis Nabar, Wildansyah, Ichsan Kurniawan, Beto Goncalves.
Mitra Kukar: Sahar Ginanjar (kiper), Bayu Pradana, Abdul Gamal, Arthur Darocha, Rodrigo dos Santos, Hendra A Bayouw, M Bachtiar, M Orah, Marlon da Silva, David Maulana, Saeful. (Antara)
Berita Terkait
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?