Suara.com - Wakil Menteri Olahraga Yunani Stavros Kontonis berharap negaranya akan terhindari sanksi-sanksi internasional setelah membatalkan Piala Yunani musim ini karena kerusuhan penonton.
FIFA dan UEFA, organisasi sepak bola tertinggi untuk dunia dan Eropa, telah meminta Piala Yunani untuk dilanjutkan pada 1 April setelah kompetisi itu dihentikan oleh pemerintah pada awal bulan ini.
Keputusan itu dibuat setelah pertandingan semifinal leg pertama antara PAOK Salonika dan Olympiakos Piraeus pada 2 Maret dihentikan karena invasi lapangan oleh para penonton, di mana sejumlah penggemar melemparkan suar dan misil sebelum dibubarkan oleh polisi huru-hara.
Kegagalan untuk mematuhi tenggat 1 April dapat menghasilkan skors kepada federasi Yunani, klub-klub diberhentikan dari tampil di kompetisi-kompetisi klub Eropa, dan timnas dilarang mengikuti turnamen-turnamen internasional.
"Saya mengambil inisiatif untuk berbicara pada hari ini karena situasinya sangat tidak pasti dan banyak orang menilainya sebagai kelemahan," kata Kontonis pada konferensi pers pada Senin menjelang rencana lawatan ke Athena oleh FIFA dan UEFA pada Rabu.
"Apa yang tidak dapat diutak-atik adalah hukum yang telah melewati parlemen dan saat ini diaplikasikan dalam surat. Untuk semua tema, bagaimanapun, saya ingin mendengar sugesti-sugesti dan saya meyakini bahwa kami akan menjalani pertemuan yang sangat mulus." Sebelum delegasi FIFA dan UEFA tiba, Federasi Sepak Bola Yunani akan mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Yunani pada Selasa untuk membalik keputusan yang dibuat oleh Kontonis.
Langkah hukum "Kami berjuang untuk memvalidasi keputusan kami," kata Wakil Menteri Olahraga. "Ini merupakan langkah hukum sepenuhnya dan, sebagai pendekatan, pemecahan terhadap masalah serius, yakni menjaga ketertiban umum." Kontonis juga menjelaskan mengapa ia membatalkan pertemuan pekan lalu antara presiden klub-klub elit termasuk Olympiakos, PAOK, Panathianikos, dan AEK Athena.
Panathianikos menolak untuk ambil bagian dan pemilik Olympiakos Vangelis Marinakis dianjurkan untuk tidak datang oleh jaksa olahraga Athena karena investigasi yang sedang berlangsung terhadap dugaan pengaturan pertandingan, di mana pebisnis usaha ekspedisi laut itu dituduh terlibat.
"Kami mempelajari pada menit terakhir bahwa ia saat ini merupakan warga negara dengan kondisi-kondisi terbatas yang dikenakan kepadanya oleh hukum, namun dari sisi kami, kami akan bergerak dan menjadwal ulang pertemuan baru," kata Kontonis.
"Kami menginginkan kesepakatan umum untuk menghentikan kemerosotan sepak bola Yunani dan fenomena kekerasan." (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Media Malaysia Lega Bisa Salip Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia Meski Diterpa Badai Skandal Naturalisasi
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Keok dari Arab Saudi, Anjlok atau Turun Tipis?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah dari Arab Saudi, Merosot Jatuh?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Strategi Gila Persis Solo Genjot Kebugaran Penuh saat Jeda BRI Super League
-
Paguyuban Suporter Sindir Exco PSSI Soal Patrick Kluivert Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Terbaik
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Irak: Kesempatan Terakhir ke Piala Dunia 2026
-
Jadwal Baru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
-
Patut Dicadangkan, Ini Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Tampil di Bawah Standar Lawan Arab Saudi
-
2 Bekal Penting Timnas Indonesia Jelang Hadapi Irak
-
Media Malaysia Lega Bisa Salip Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Media Belanda Soroti Gol Penalti Kevin Diks Bisa Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Thomas Tuchel Ungkap Rasa Kecewa usai Inggris Bantai Wales 3-0
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia Meski Diterpa Badai Skandal Naturalisasi