Suara.com - Mantan manajer Chelsea, Luis Felipe Scolari, ingatkan Antonio Conte untuk persiapkan mental sebagai yang utama dalam menukangi Chelsea. Peringatan itu disampaikan Scolari berdasarkan pengalamannya jadi arsitek utama Chelsea.
Big Phil, julukan Scolari, mulai menangani Chelsea sejak 1 Juli 2008 atau pasca mengantarkan tim nasional Portugal jadi runner-up Piala Eropa 2008. Dia menggantikan Avram Grant. Namun, kariernya di Chelsea tak sampai tuntas lantaran pada 9 Februari 2009 dia dipecat.
Posisinya kala itu digantikan sementara oleh Guus Hiddink yang kini ditunjuk lagi jadi manajer interim Chelsea. Big Phil mengemukakan sangat tidak mudah menjadi arsitek The Blues. Pasalnya, ekspektasi dari pemilik klub, Roman Abramovich, sangatlah besar.
Di samping itu, pelatih berusia 67 tahun ini menjelaskan kompetisi Premier League sangatlah berbeda dengan liga-liga di negara Eropa lainnya. Bahkan, Big Phil menilai Premier League seakan tiada taranya di planet ini.
"Anda boleh saja telah memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa, dan menjadi pelatih terbaik di planet ini--tapi Anda tidak akan punya waktu persiapan di Chelsea," ujar Big Phil kepada Sun, yang pernah membawa timnas Brasil juara Piala Dunia 2002.
"Rekor kepelatihan Anda tidak akan dilirik tatkala Anda menukangi Chelsea karena yang terpenting Anda harus menang terus. Selain itu, rasanya Premier League tidak ada bandingannya kompetisinya di dunia ini," sambungnya.
Lebih jauh, pelatih yang kini mengarsiteki klub asal Cina, Guangzhou Evergrande Taoboa, mengatakan Abrahmovich sangat membenci "kekalahan". Untuk itu, Scolari menyarankan Conte harus punya mental baja menghadapi tekanan dari taipan asal Rusia tersebut.
"Pelatih manapun, meski punya pengalaman di Italia, Spanyol, Portugal, Brasil, Jerman, dan Prancis, akan menemui hal yang berbeda di Inggris. Anda harus bersiap menerima perbedaan ini," kata Scolari.
"Premier League liga yang sangat kuat, kompetitif, dan sulit ditebak. Budaya sepakbolanya juga berbeda. Ditambah lagi di Chelsea, ekspektasinya sangatlah besar dibanding kebanyakan klub lainnya di dunia. Melatih Chelsea seperti melatih Brasil. Tekanannya begitu tinggi," pungkas Scolari.
Conte akan mulai mengukangi Chelsea musim depan atau selepas tugasnya bersama timnas Italia di Piala Eropa 2016 selesai. Dalam kariernya, Conte pernah membawa Juventus meraih tiga scudetto Serie A. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League