Suara.com - Tim Persipura Jayapura sukses mengalahkan tuan rumah PSM Makassar pada Turnamen Segitiga dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattonging Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/4/2016) malam.
Dua gol yang mempermalukan tim Juku Eja di kandangnya tersebut masing-masing diciptakan Bio Paulin melalui sundulan pada menit 43 serta gol Fernando Pahabol pada saat pertandingan memasuki menit 89.
Kemenangan atas PSM Makassar membuat tim Mutiara Hitam tampil sebagai yang terbaik setelah mampu meraih dua kemenangan dari dua pertandingan. Untuk pertandingan pertama juga sukses menumbangkan Bali united Pusam dengan skor 2-1.
Jalannya pertandingan, mengawali laga dengan rasa percaya diri yang tinggi membuat PSM langsung menerapkan strategi penyerangan. Sejumlah peluang juga dihasilkan tim PSM meski tidak mampu membuahkan gol.
Sebaliknya tim Persipura dengan permainan khasnya juga terlihat cukup santai dengan pola yang diterapkan pelatih PSM Luciano Leandro. Para pemain Mutiara Hitam itu juga tidak mau kalah untuk melakukan serangan yang berbahaya.
Tim tamu akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui gol pemain naturalisasi Bio Paulin. Gol ini berawal dari tendangan sudut yang mampu disundul dengan baik sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk tim tamu. Skor ini juga tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, PSM Makassar yang ingin segera mengejar ketertinggalan kembali tampil lebih terbuka. Mengandalkan skill individu Alex Souza yang cukup lincah juga cukup sukses mengancam pertahanan Pesipura.
Namun ketenangan pemain belakang yang dikawal Bio Paulin membuat upaya PSM Makassar untuk menyamakan kedudukan gagal terwujud.
Melihat sulitnya menembus pertahanan Persipura, Pelatih luciano Leandro melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain sekaligus yakni Ferdinand Sinaga menggantikan Rahmat dan penjaga gawang David Arianto digantikan Dimas Galih.
Pergantian ini sedikit membantu mempertajam serangan PSM. Bahkan Ferdinand Sinaga yang baru saja masuk, berhasil melesakkan tenangan spekulasi meski tendanganya masih mengalir jauh di sisi kiri tiang gawang Persipura.
Pelatih kembali melakuan pergantian dengan memasukkan Maldini Pali menggantikan Lamine untuk meningkatkan tempo penyerangan. Sayang upaya ini kembali buntu dan skor tetap tidak berubah.
Memasuki menit ke 70, wasit yang memimpin pertandingan akhirnya menghentikan laga akibat ulah suporter PSM Makassar di bagian tribun utara dan selatan yang menyalakan kembang api dan flare dan mengganggu pandangan.
Pertandingan dilanjutkan kembali dan kedua tim kembali melakukan jual beli serangan. Sayang PSM yang berambisi mengejar ketertinggalan justru kembali harus kebobolan melalui kaki Fernando Pahabol pada saat pertandingan memasuki menit 89 sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 untuk kemenagan Persipura.
Gol dari Pahabol juga menjadi gol terakhir yang berhasil dilesakkan dalam pertandingan persahabatan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
-
Imbas Gedung DPRD Terbakar, Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Resmi Ditunda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa