Suara.com - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi memberi wejangan dan memotivasi pemain PSMS Medan jelang laga perdana sebagai tuan rumah pada lanjutan turnamen Torabika Soccer Championship (ISC) B menjamu Persebo Musi Raya di Stadion Teladan, Medan, Sumatra Utara, Minggu (8/5/2016).
"Pemain PSMS harus menunjukkan motivasi tinggi tanpa kenal lelah menghadapi lawan," kata Edy yang juga pembina PSMS di Medan, Kamis (5/5/2016).
Menurutnya, motivasi itu diberikan untuk mengembalikan mental dan rasa kepercayaan diri pemain PSMS usai kalah telak 0-3 dari Persiraja Banda Aceh di laga perdana.
Edy menyatakan, kekalahan PSMS atas tim tanah rencong itu karena tingkat stres pemain saat berlaga di luar kandang, serta pengaruh jam terbang yang masih minim.
Dia berharap mental dan semangat juang pemain kembali pulih dan siap memberikan penampilan terbaik.
"Dari segi kualitas permainan PSMS saya yakin lebih unggul dari Persiraja. Tapi, dari segi tingkat stres bermain, kalian jauh di bawah mereka. Untuk mengendalikan stres itu obatnya ya jam terbang," ujar Edy.
"Jadi, saya maklumi ini, apalagi bermain di markas orang tidak hanya pemain yang kita hadapi, penonton tuan rumah juga bisa mengganggu konsentrasi dan mental kalian," lanjutnya.
Menghadapi laga melawan Persebo, Edy didampingi Manajer tim Freddy Hutabarat, mengatakan dirinya juga tidak terlalu membebankan PSMS bisa meraih kemenangan.
Dia berpesan kepada seluruh pemain untuk menerapkan permainan dan strategi yang telah diinstruksikan oleh pelatih.
"Jadi pemain bola harus fight dan berjiwa sportivitas seperti halnya ketika perang. Pemain bola juga sama seperti petarung, makanya, siapkan fisik dan mental," katanya lagi.
Hal itu dilakukannya semata-mata ingin menunjukkan kembali bahwa taji "Ayam Kinantan" masih tajam dan patut diperhitungkan sebagai gudangnya pemain berkualitas.
Menurutnya, meskipun sekarang ini kondisi di tubuh PSMS belum keluar dari keterpurukan, tapi setidaknya pada tahun-tahun yang akan datang PSMS bisa kembali bangkit.
"PSMS harus bangkit dari keterpurukan. Saya ingin PSMS layak bermain di kasta utama, disegani dan bermartabat. Memang kami akui kondisi PSMS saat ini sedang di bawah. Tapi saya yakin dua atau tiga tahun ke depan PSMS akan dikenal sebagai gudangnya bibit-bibit pemain nasional," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris