Suara.com - Aremania atau suporter Arema dilarang tur ke Madura untuk memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangan mereka yang menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5) mulai pukul 21.00 WIB.
Kasat Binmas Polres Kota Malang AKP Imam Mustalih di Malang, Jawa Timur, Jumat menilai tur Aremania ke Madura cukup berbahaya. "Akan lebih baik kalau Aremania tidak perlu tur atau bertandang menyaksikan langsung pertandingan Arema yang dijamu Madura United (MU) karena sangat berbahaya," katanya mewakili Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono.
Ia mengemukakan larangan itu dilakukan mengingat adanya kemungkinan oknum suporter dari Surabaya yang akan menyisir atau men-sweeping kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan Jembatan Suramadu.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya berharap Aremania bisa mengerti dan tidak nekat berangkat ke Madura. Meski dilarang tour ke Madura, pihak kepolisian bersama manajemen Arema akan memfasilitasi Aremania yang ingin menonton pertandingan bersama dengan menggelar nonton bersama (nobar) di halaman kantor Arema di Jalan Kertanegara Kota Malang.
"Nanti malam ada Nobar di Kantor Arema untuk Aremania. Jadi, Aremania masih bisa mendukung tim kesayangan. Silakan yang ingin nobar datang ke lokasi, tapi kami imbau juga tetap jaga keamanan diri sendiri dan orang lain," ucapnya.
Merebaknya kabar adanya sweeping yang dilakukan oleh oknum suporter asal Surabaya terhadap kenderaan berpelat N di Jembatan Suramadu, sejak Kamis (5/5) malam, membuat Polres Kota Malang melarang Aremania tour ke Madura untuk menyaksikan dan memberikan dukungan langsung pada tim asuhan Milomir Seslija tersebut.
Menanggapi merebaknya sweeping tersebut, Humas tur Aremania Achmad Ghazali tidak akan melakukan hal yang sama atau balas dendam atas tindakan mereka. Sebab, akan mengganggu kendaraan dan merugikan banyak pihak, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Malang.
"Kami imbau Aremania atau suporter manapun dan pendukung tim apapun tetap menjaga keamanan dan kenyamanan agar musim liburan panjang ini bisa dinikmati wisatawan. Kami akan buktikan kalau kami adalah suporter yang cukup dewasa dan tidak akan mungkin membuat rusuh di daerah sendiri dengan aksi sweeping seperti itu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Pengganti Alfredo Vera, Madura United Umumkan Pelatih Baru dari Brasil
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?