Suara.com - Masa pembekuan aktivitas Organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah berakhir. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi telah mencabut Surat Keputusan (SK) bernomor 01307 itu.
Nahrawi mengucapkan banyak berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, atas segala proses yang dijalani selama ini.
"Terima kasih kepada tim transisi, kepada BOPI, dan seluruh suporter dan masyarakat bola yang saya cintai," kata Imam, di gedung Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
"Alhamdulillah hari ini saya bisa bertemu dengan teman-teman wartawan untuk menjelaskan secara terbuka atas sebuah keputusan yang telah diambil oleh pemerintah, setelah melewati beberapa proses," tambahnya.
Dicabutnya SK tersebut, menurut Imam, merupakan suatu penghargaan terhadap keputusan Mahakamah Agung, yang meminta agar pemerintah segera mencabut SK tersebut. Seperti diketahui Mahkamah Agung memang memutuskan menolak kasasi yang diajukan Menpora terkait soal gugatan PSSI terhadap SK Menpora Nomor 01307.
"Salah satu proses yang patut dan perlu saya sampaikan, kita harus taat hukum, menghargai keputusan Mahkamah Agung, yang sudah mengeluarkan putusannya, dimana pemerintah sesegera mungkin mencabut keputusan yang pernah dikeluarkan terkait pengenaan sanksi tudak diakui secara administratif kepada PSSI," tutur Imam.
Selain alasan tersebut, menurut Imam, pihaknya juga mempertimbangkan surat yang telah disampaikan FIFA, baik kepada Kemenpora maupun kepeada Menteri Sekertaris Negara secara langsung.
"Kedua, kita juga menghargai surat-surat yang disampaikan oleh FIFA, baik yang langsung kepada Kemenpora, maupun yang langsung kepada Sekertaris Negara," sambungnya lagi.
Imam melanjutkan, melalui suratnya, FIFA telah telah berkomitmen untun mengawal persepak bolaan Indonesia.
"Bahwa FIFA akan mengawal perubahan sepak bola di Indonesia, karenanya ini harus kita kawal bersama-sama. Dan pemerintah sangat menghargai FIFA dan AFC untuk mengawal perubahan itu," ujar Imam.
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka