Suara.com - Sebanyak delapan klub sepak bola terkena sanksi membayar denda antara Rp10 juta hingga Rp15 juta oleh komisi disiplin selama berlangsungnya laga Indonesia Soccer Championship (ISC).
"Kedelapan klub sepak bola yang disanksi itu sesuai dengan pengumuman panitia ISC yang disampaikan kepada semua manajemen klub sepak bola," kata media officer Madura United FC Tabri S Munir di Pamekasan, Jatim, Rabu.
Kedepan klub sepak bola itu masing-masing Persip Pekalongan, Persija Jakarta, Persijab Jepara, Arema Cronos, Persepam Madura United, PSIS Semarang, Persinga Ngawi dan PSS Sleman.
Persip Pekalongan didenda Rp10 juta, Persija Jakarta Rp15 juta, Persijap Jepara disanksi membayar denda Rp15 juta dan Arema Cronos disanksi Rp15 juta.
Sedangkan Persepam disanksi Rp10 juta, PSIS Semarang Rp10 juta, Persinga Ngawi Rp10 juta dan PSS Sleman disanksi Rp10 juta.
"Umumnya sanksi yang diberikan ISC kepada klub itu karena tingkah lagu penonton seperti menyalakan smoke bomb dan flare atau menyalakan kembang api di stadion," kata Tabri menjelaskan.
Ada juga yang disanksi karena penonton masuk area pertandingan, seperti yang terjadi Ngawi dan perkelahian antara sesama supporter seperti sanksi yang diberikan pada PSS Sleman.
"MU alhamdulillah bebas dari sanksi berkat kekompakan para supporter," kata Tabri.
Di Pulau Madura ini, ada tiga klub sepak bola yang berlaga di ISC 2016, yakni Madura United FC milik Achasanul Qosasi, Persepam Madura United milik anggota DPR RI MH Said Abdullah dan Perssu Sumenep milik Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.
Dari tiga klub ini, dua diantara berada di kasta Divisi Utama, yakni Persepam dan Perssu, sedang Madura United di kasta ISL. (Antara)
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Sudan Gabung Tim Championship Liga 2
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?