Suara.com - Para pemain PSM memilih melupakan hasil buruk di kandang Madura United. Kini PSM kembali fokus untuk persiapan menghadapi Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar pada Senin (25/7/2016).
Gelandang PSM, Basry Lohy mengatakan kekecewaan terhadap hasil dan kepemimpinan wasit dalam laga menghadapi Madura United diharapkan tidak mempengaruhi mental dan motivasinya saat tampil pada laga berikut menghadapi SBU.
"Kita fokus latihan saja untuk menghadapi laga yang tidak kalah penting yakni menghadapi BSU," kata Basry disela-sela latihan tim Juku Eja di Lapangan Kodam VII/Wirabuana Makassar, Jumat (22/7/2016).
Pemain asal Tulehu ini juga mengaku jika akan berupaya dan bekerja lebih keras lagi jika dipercaya tampil menghadapi BSU dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Meski mengaku telah melupakan kekecewaan terhadap wasit yang mempimpin pertandingan PSM melawan Madura United, dirinya tetap berharap agar wasit yang bermasalah sebaiknya "dikandangkan" untuk kebaikan persepak-bolaan Tanah Air.
"Mudah-mudahan bisa meraih kemenangan di laga kandang nanti. Laga nanti tentunya tidak mudah namun kami akan bekerja lebih keras untuk merebut poin sempurna," ujarnya.
Sementara itu, Media Officer PSM, Ramli Manong meminta PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi untuk rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit yang dinilai merugikan tim demi kompetisi yang sehat dan profesional.
Permintaan khusus dari manajemen ini sebagai respon dari kerugian yang diderita timnya dengan kepemimpinan wasit yakni saat berhadapan Persib Bandung dan Madura United.
Ia menjelaskan, kekecewaan yang begitu tinggi terhadap kinerja wasit dalam dua laga tandang PSM itu membuat pihaknya khawatir akan membuat kualitas kompetisi akan menurun dan tentu setiap tim tidak ingin terjadi hal demikian.
"Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya turnamen dengan regulasi yang begitu baik. Hanya saja yang penting dilakukan yakni melakukan evaluasi total terhadap oknum wasitnya jika ingin melihat sepak bola indonesia lebih baik ke depannya," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman di Asia hingga Eropa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia