Suara.com - Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Nurdin Halid, berharap Kongres pemilihan ketua umum PSSI yang dilaksanakan, 17 Oktober mendatang, berjalan secara demokratis.
Selain itu, Nurdin juga berharap agar segala politisasi tidak dilibatkan dalam olahraga profesional tersebut.
"Harus demokratis, seperti yang saya katakan, berkeadilan, transparan, dan jauh dari intervensi, karena dimana ada intervensi, Statuta bisa tidak sesuai," kata Nurdin di Hotel Mercure, Ancol,Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).
Harapan Politisi Golkar tersebut bukan tanpa alasan. Kata dia, jika intervensi politik hadir dalam kongres, maka akan dipastikan PSSI akan pecah lagi. Dan hal itu akan berpengaruh besar bagi prestasi sepakbola Indonesia ke depannya.
"Kalau ini masih terjadi dan tidak selesai, maka akan menunggu waktu lagi terjadi perpecahan," katanya.
Untuk memwujudkan harapan tersebut, mantan Ketua PSSI ini pun meminta kepada semua pihak yang memiliki hak suara agar tidak tergoda dengan rayuan yang berbau politik.
Sangat penting kata Nurdin untuk mematuhi segala aturan yang terdapat dalam statuta yang ada.
"Oleh karena itu seluruh pemilik hak suara saya himbau, menggunakan hati nurani dan yang paling penting harus patuh pada rambu-rambu aturan organisasi, yaitu Statuta di sini," tegas Nurdin.
Untuk diketahui, Kongres pemilihan ketua umum PSSI akan digelar pada 17 Oktober 2016. Hal itu berdasarkan putusan KLB PSSI 2016, dimana mayoritas suara menyetujui dilaksanakan pada tanggal tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara