Suara.com - Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Toni Apriliani, mengatakan PSSI akan mengundang tujuh klub sepakbola yang dikenai sanksi oleh PSSI pada kongres pemilihan ketua umum PSSI, 17 Oktober mendatang.
Dalam agenda tersebut juga akan diputuskan nasib ketujuh nasib ketujuh klub tersebut, termasuk Persebaya Surabaya.
"Enggak, enggak usahlah, kita satuin, kita gabungkan lagilah, buat apa pecah-pecah seperti itu," kata Toni usai acara Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).
Ketujuh klub itu, kata Toni, tidak diundang dalam KLB hari ini lantaran kongres melakukan pembahasan yang berbeda.
Tercatat ada tiga agenda yang dibahas pada KLB di Hotel Mercure, diantaranya pengukuhan Acting President PSSI, pergantian Komite Eksekutif, Pengukuhan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, serta revisi kode pemilihan atau electoral code.
Sementara itu, klub yang terkena sanksi selain Persebaya adalah Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persema Malang, Arema Indonesia, Persipasi Kota Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.
Mereka dikenai sanksi PSSI karena tidak memenuhi syarat dan keluar dari aturan PSSI serta peraturan FIFA dan AFC.
"Mereka mendapatkan sanski itu karena kekeliruan, bermain pada saat yang tidak diakui FIFA dan AFC, itu saja. Kalau kita tidak memberikan sanksi, FIFA dan AFC membekukan kita, kan gitu," kata Toni.
Adapun salah satu pelanggaran yang dilakukan oleh ketujuh klub tersebut adalah dengan menyeberang ke Liga Primer Indonesia. Mereka bahkan tidak diperbolehkan tampil di kompetisi Indonesia Super League serta dihapus keanggotaanya.
Berita Terkait
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif