Suara.com - Skuad Semen Padang FC (SPFC) berhasil bungkam Madura United dengan skor akhir 3-1 pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion GOR H Agus Salim, Sumatera Barat, Senin Sore.
Kemenangan ini membuat tim "Kabau Sirah" pada klasemen sementara berada pada urutan kelima dengan perolehan poin 23, sedangkan untuk MU menempati kedudukan kedua dengan poin 30.
Babak pertama menit ke-18 SPFC kecurian start-nya dengan kebobolan hasil kerja dari Fabiano Beltrame. Pada awalnya gol tercipta dari tendangan gagal dari Engelbred Sani yang disambut Rivky sehingga menjadi peluang bagi fabiano menciptakan gol.
Namun, pada menit 27, tanpa sengaja tangan Fabiano menyentuh di kotak pinalti, sehingga menciptakan peluang penalti bagi SPFC. Menit ke-29, Marcel Silva berhasil mengeksekusi bola sehingga menusuk ke sudut kanan gawang yang dijaga Hery.
Babak kedua SPFC berhasil membalikkan keadaan dengan mengubah pola permainan, gerakan menyebar dan menyerang lebih agresif menjadi taktik utama. Alhasil, dua gol tercipta dengan selisih dua menit.
Marcel Silva berhasil menambah keunggulan Semen Padang pada menit 57 dan 59. Kedua gol cepat yang tercipta ini hasil kolaborasi dari atas Mofu dan Riko Simanjuntak yang bermain-main pada kotak pinalti tamu. Hingga peluit ditiup gol dari kedua sekuad pun tidak berubah.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Nil Maizar mengatakan kebobolan pada babak pertama dikarenakan adanya salah komunikasi antarpemain sehingga menciptakan gol pada menit awal tersebut.
"Namun, yang saya salut dengan semangat dari pada pemain pada babak kedua bisa membalikkan keadaan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan memang pada babak kedua pihaknya mengubah pola permainan dengan lebih bergerak dan menyerang. Cara ini rupanya bisa membantu timnya mengubah keadaan.
Sementara itu Pelatih Kepala MU Mario Gomes de Olivera mengatakan timnya pada babak pertama memang bisa dikatakan disiplin namun dengan adanya hadiah pinalti pihaknya kecewa dengan keputusan wasit tersebut.
"Kami kecewa dengan keputusan wasit yang menilai Fabiano melakukan hand ball," katanya.
Ia megatakan namun hasil akhir pertandingan ini bagi pihaknya akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
"Untuk pertandingan selanjutnya akan kami perbaiki segera," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung