Suara.com - Tim Semen Padang FC tundukkan tamunya Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion GOR H Agussalim, Padang, Sumatera Barat, Jumat sore.
Kemenangan ini membuat tim "Kabau Sirah" sukses menyapu bersih seluruh laga kandang dengan kemenangan.
Babak pertama pertandingan, kesebelasan kebanggaan "urang awak" ini unggul satu gol yang dicetak oleh Marcel Sacramento pada menit ke-24.
Gol Marcel tercipta karena kesalahan dari kiper BSU Wahyu Tri Nugroho yang tidak mampu menahan tendangan keras Nur Iskadar dan Marcel memanfaatkan kesalahan tersebut menjadi gol.
Pada babak kedua dimulai Semen Padang menambah keunggulan melalui Irsyad Maulana, operan satu dua antara Irsyad dengan Nur Iskandar di dalam kotak penalti BSU, membuat Irsyad tidak terkawal dan langsung menceploskan gol ke gawang BSU pada menit ke-61.
Tertinggal dua gol, BSU berusaha mengejar ketertinggalan. Usaha tersebut berbuah hasil ketika kiper Semen Padang Rivky Mokodompit membuat kesalahan keluar dari kotak penalti.
Kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan menjadi gol oleh Thiago Furtuso untuk mencetak gol pada menit ke-75.
Semen Padang terus berjuang memperbesar keunggulan dan BSU juga berusaha menyamakan kedudukan namun hingga akhir babak kedua skor masih tetap untuk keunggulan Semen Padang.
Pelatih Kepala BSU Ibnu Grahan mengatakan dirinya angkat topi dengan penampilan anak asuhnya. Meskipun tidak membawa hasil namun timnya bisa bermain secara militan.
"Jam terbang sangat menentukan dalam pertandingan ketat seperti ini, dan kita akui kemenangan tim Semen Padang," kata dia.
Ia mengatakan meskipun timnya kebobolan dua gol, para pemain terus berjuang. Ini menunjukkan kinerja yang luar biasa.
"Kita masih ada dua pertandingan lagi ke depannya, kesalahan yang ada akan kita perbaiki nantinya," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Semen Padang FC Nil Maizar mengatakan ini permainan penting sehingga banyak terjadi kontak fisik di lapangan.
"Saya tidak pernah mengkritisi wasit, namun kali ini saya kira ada beberapa keputusan wasit yang salah termasuk tidak menghentikan pertandingan ketika kiper saya pemain depan sehingga membuat gol untuk tim tamu," jelas dia.
Ia mengakui beberapa pemain emosional dengan keputusan wasit yang tidak tepat. Namun saya berusaha menenangkan para pemain.
"Marcel tadi emosional sekali sehingga mendapatkan kartu kuning, jadi dia tidak bisa memperkuat tim ketika berlaga tandang nantinya," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Laga Persita Tangerang vs Semen Padang Ditunda
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung