Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyebut dirinya sendiri sebagai manajer terburuk dalam sejarah sepak bola. Ungkapan sarkastis itu diutarakan Mourinho untuk menyindir para pengkritiknya yang mengeluhkan penampilan buruk United di beberapa pekan terakhir.
Meski berhasil menang di empat laga perdananya bersama Setan Merah, Mou menjadi sasaran kritik setelah MU kalah berturut-turut di dua laga Liga Primer dan satu laga Liga Eropa.
MU dipermalukan rival sekota Manchester City dengan skor 2-1 pada 10 September, takluk 1-0 dari Feyenoord pada 16 September, dan dipermalukan Watford dengan skor 3-1 pada 18 September.
Meski demikian MU kembali bangkit setelah mengalahkan Northamptson Town di Piala Liga pada 22 September dengan skor 3-1. Akhir pekan ini MU akan bertarung melawan juara bertahan Leicester City.
Tetapi ketika dimintai komentar terkait calon lawannya itu, Mourinho - yang menjuluki dirinya sendiri "The Special One" - mengalihkan pembicaraan untuk menyerang para pengkritiknya.
"Sangat sukar untuk mempertahankan gelar. Sejarah telah membuktikannya. Tidak banyak klub di Liga Primer yang bisa melakukannya," ujar pelatih asal Portugal tersebut.
"Salah satu klub yang berhasil adalah Manchester United dan satu lagi dilatih oleh manajer terburuk dalam sejarah sepak bola," imbuh Mourinho.
Yang dimaksud Mourinho tak lain tak bukan adalah dirinya sendiri, yang pada 2005 berhasil membawa Chelsea merebut gelar Liga Primer Inggris dan mempertahankan gelar yang sama pada 2006.
Ia juga membela kaptennya, Wayne Rooney, yang menjadi sasaran tembak para kritikus akibat penampilan yang tak meyakinkan di lapangan hijau.
"Penampilan Rooney adalah penampilan Manchester United. Kami adalah sebuah tim, kami bukan Wayne Rooney. Kami adalah tim," kata Mourinho.
Manchester United kini berada di urutan tujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris, dengan koleksi 9 poin dari lima laga. MU terpaut enam poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen. (Reuters)
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bakal Dipermanenkan Barcelona, Manchester United Bisa Apa?
-
Pelatih Denmark Sebut Manchester United Merugi Lepas Rasmus Hojlund
-
Lini Tengah Amburadul, Manchester United Bidik Bintang Muda Bayern Munich
-
Syarat Berat Manchester United Jika Ingin Rekrut Bintang Muda Palace
-
Henrikh Mkhitaryan Bongkar Pengalaman Pahit Manis Dilatih Klopp hingga Mourinho
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Marcus Rashford Bakal Dipermanenkan Barcelona, Manchester United Bisa Apa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 9 BRI Super League 2025/2026: Ada Persebaya vs Persija
-
Akhir Era Patrick Kluivert? 5 Pelatih Kelas Dunia Siap Guncang Kursi Panas Timnas Indonesia
-
Borok-borok Patrick Kluivert akan Terbongkar Saat Rapat Exco PSSI
-
Endrick Bisa Angkat Koper dari Real Madrid, Juventus Siap Menampung
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Incar Balas Dendam
-
Pelatih Denmark Sebut Manchester United Merugi Lepas Rasmus Hojlund
-
Pakar Hukum Olahraga Nilai Banding Malaysia ke FIFA Akan Sulit
-
Kondisi Pemain Timnas Indonesia Parah, Hancur Lebur Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Perlakuan Evaluasi Patrick Kluivert Sama Seperti STY