Suara.com - Persija Jakarta gagal memenuhi ambisinya meraih tiga poin. Menjamu Pusamania Borneo FC, Persija dibungkam 0-2 pada pertandingan lanjutan Torabica Soccer Championship 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/10/2016) malam.
Persija Jakarta yang tidak diperkuat dua pemain andalannya penjaga gawang Andritany dan bek Gunawan Dwi Cahyo bermain kurang maksimal saat menjamu Pusamania yang disaksikan ribuan penonton pendukung tim tuan rumah.
Pada babak pertama keduanya menampilkan permainan cepat dan saling menyerang. Namun, Persija harus terlebih dahulu kebobolan gawang menit sembilan melalui tendangan Edilson Tavares sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Pusamania.
Pusamania yang mampu mengungguli tim tuan rumah tersebut membuat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan lebih percaya diri berani menyerang ke pertahanan lawan.
Bahkan, Pusamania yang berani keluar dari tekanan justru banyak melakukan serangan ke pertahanan Persija melalui Pedro Javier, Plavo Beck Junior, dan Jepri Kurniawan. Namun, kedudukan 0-1 untuk Pusamania ini bertahan hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua memasukan Bambang Pamungkas menggantikan Rodrigo Tosi untuk menambah serangan agar bisa menyamakan kedudukan lawan Pusamania.
Persija mendapat peluang menit 46 melalui Bambang Pamungkas yang memanfaatkan umpan silang dari Greg Nwokolo, tetapi bola melenceng tipis ke kiri gawang Pusamania yang dijaga Muhammad Ridho.
Persija peluang kedua menit 64 melalui tendangan keras Novri Setiawan. Sayangnya bola melambung di atas mistar gawang Pusamania, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-1.
Persija yang asyik melakukan menyerangan justru kebobolan lagi gawangnya yang dijaga, Daryono, pada injury time melalui tendangan Rifal Lastori, sehingga membekukan kemenangan untuk Pusamanin Borneo menjadi 0-2. Kedudukan 0-2 untuk tim tamu ini tetap bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Persija melawan Pusamania Hambali asal Palembang mengeluarkan empat kartu kuning untuk Jad Noureddin, Diego Michiel, Edilson Tavares (Pusamania Borneo), dan Andik Rendika (Persija).
Asisten Pelatih Pusamania Borneo FC Arjuna Rinaldi mengatakan timnya bermain sesuai instruksi pelatih sehingga mereka mampu mengambil tiga poin penuh di kandang Persija.
"Timnya awalnya mendapat banyak tekanan dari Persija, tetapi mereka bisa keluar dan melakukan serangan yang membuahkangol untuk timnya," katanya.
Pelatih Persija Jakarta Muhammad Al Hadad mengakui keunggulan lawan yang bermain lebih agresif. Persija pada awal babak pertama permainan tidak bisa berkembang, tetapi babak kedua berkembang dan menciptakan beberapa peluang.
"Permainan babak pertama tidak imbang, sedangkan babak kedua timnya bisa berkembang bisa menciptaan peluang. Timnya memang tidak diperkuat dua pemain andalan sangta mempengaruhi permainan," kata Al Hadad.
Kiper utama Persija Andritany dan beknya, Gunawan Dwi Cahyo, kata dia, sedang dipanggil ikut memperkuat Timnas. Kedua pemain ini, tidak ada memang berpengaruh di lini pertahanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Sudan Gabung Tim Championship Liga 2
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?