Suara.com - Manajer Tottenham Spurs Mauricio Pochettino tidak ingin menuding atmosfer Stadion Wembley yang tak biasa dirasakan timnya sebagai biang kekalahan timnya di Liga Champions, Kamis (3/11/2016) dini hari WIB, dari Bayern Leverkusen dengan skor 1-0.
Hasil itu sendiri membuat Spurs sudah menderita dua kali kekalahan di Grup E Liga Champions dan membuat usaha mereka menuju 16 besar semakin berat.
Kekalahan akibat gol tunggal Kevin Kamp di babak kedua itu juga menghasilkan rekor Spurs tidak pernah menang dalam enam pertandingan beruntun di Stadion Wembley, setelah mengalahkan Chelsea di Piala Liga tahun 2008.
Pochettino mengatakan tidak ada alasan bagi timnya untuk menyesal karena memindahkan stadion kandang ke Wembley dari White Hart Lane yang tidak bisa menampung banyak penonton karena sedang direnovasi.
"Coba katakan pada saya, di mana tempat yang lebih baik dari stadion ini? Kami kalah karena tidak bermain dengan lepas dan menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Dua pertandingan di Wembley kami lalui dengan penampilan yang buruk, itulah kenyataan yang terjadi," ujar Pochettino usai pertandingan, Kamis dini hari WIB.
"Jadi masalahnya datang dari kami sendiri, bukan Wembley. Ini memalukan, termasuk bagi saya, karena ada 85.000 orang pendukung kami hadir di sini. Kami seharusnya bisa menunjukkan sesuatu yang lebih baik," tutur Pochettino.
Saat ini di Liga Champions, dari empat pertandingan, Spurs berada di peringkat tiga Grup E, dengan catatan sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah.
Kekalahan dari Leverkusen membuat Spurs sudah tanpa kemenangan di enam pertandingan di seluruh kompetisi, setelah terakhir mengalahkan Manchester City di Liga Utama Inggris.
Rangkaian penampilan yang tidak terlalu baik itu sepertinya bisa dimaklumi mengingat penyerang utama mereka, Harry Kane tengah cedera. Namun, melihat penampilan melawan Leverkusen, Pochettino tidak mau menjadikan cedera itu sebagai alasan.
"Kami harus melihat ke cermin dan katakan pada diri sendiri kami harus berkembang dan mencari jawaban atas rentetan kekalahan itu. Setelah kemenangan atas Manchester City kami kerap tidak menang dan mesti segera menemukan jalan keluarnya," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Adapun laga melawan Leverkusen di Wembley mencetak rekor penonton dengan 85.512 orang. Jumlah itu merupakan rekor baru jumlah penonton klub Inggris di Liga Champions. Bahkan, tiket pertandingan terakhir Tottenham di grup, melawan CSKA, sudah habis terjual. (Antara)
Berita Terkait
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?