Suara.com - Zlatan Ibrahimovic yakin dirinya akan memenangi Liga Inggris bersama Manchester United, dan mengatakan bahwa penampilannya akan berkembang saat ia telah menemukan irama permainan di Inggris.
Pemain 35 tahun itu telah mencetak enam gol di liga sejak awal musim, termasuk dua gol saat melawan Swansea City pada akhir pekan yang mengakhiri puasa gol selama dua bulan di liga.
United mengalami kemerosotan pada bulan-bulan pertama rezim Jose Mourinho di Old Trafford dan menghuni peringkat keenam di klasemen, dan meski timnya tidak menyerah untuk mengejar gelar, Ibrahimovic mengatakan tim perlu memperbaiki diri untuk dapat bersaing dengan tim-tim seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.
"Jika saya dapat memenangi Liga Inggris, hari berikutnya saya akan berhenti bermain sepak bola... Hampir. Mudah-mudahan saya dapat memenanginya, dan saya akan memenanginya," ucapnya kepada situs resmi klub (www.manutd.com).
"Kami memiliki sedikit nasib buruk pada pertandingan-pertandingan tertentu, namun kami yakin. Ketika Anda meyakininya, itu akan datang." Ibrahimovic mengatakan fakta bahwa United gagal bersaing untuk merebut gelar dalam tiga musim merupakan penurunan setelah pensiunnya Alex Ferguson, yang berarti mereka harus bekerja lebih keras untuk merestorasi posisi mereka di papan atas sepak bola Inggris.
"Dari bawah ke atas, menurut saya ini merupakan perbedaan besar. Setelah bertahun-tahun jika Anda tidak berada di puncak klasemen Anda mencermatinya, Anda merasakannya. Itulah apa yang kami usahakan sekarang," ucapnya.
"Saya menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus, yang (biasanya) saya tidak membuang-buangnya, namun ini merupakan permainan yang berbeda." "Saya tahu saya dapat berbuat lebih, saya tahu tim dapat berbuat lebih. Saya akan berbuat lebih. Kami berada di fase pertama di mana Anda mengenal satu sama lain, di mana Anda juga membiasakan diri dengan permainan." Ibrahimovic memenangi berbagai gelar di empat negara yang berbeda dan sempat bermain di Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan AC Milan. Pemain Swedia itu memenangi trofi dalam setiap musim sejak 2001.
"Menurut saya ini adalah klub yang besar. Saya telah bermain di klub-klub besar lain. Setiap klub yang saya bela merupakan (klub) besar. Jika (klub) itu tidak besar, itu akan menjadi besar ketika saya datang, ini merupakan hal yang sama," tambahnya.
"Anda dapat melihat bahwa niat klub bukanlah sesuatu yang lokal, ini global, untuk mencapai seluruh dunia. Dan dalam cara itu, ini besar." (Antara)
Berita Terkait
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Bryan Mbeumo Disebut Sejajar dengan Mohamed Salah, Suporter Liverpool Setuju?
-
Manchester United Beli Rp1,5 Triliun, Benjamin Sesko Dicap Pemain Amatir
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara