Suara.com - Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts menyatakan kemenangan yang diraih tim "Juku Eja" saat menghadapi tim tangguh Madura United dengan skor 1-0 di Stadion Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, dikarenakan PSM memiliki pelatih yang bagus.
Robert Rene Alberts di Makassar, Sabtu, mengatakan itu menanggapi kondisi timnya yang meski mengalami krisis pemain namun bisa meraih poin maksimal menghadapi tim papan atas TSC 2016.
"Kunci kemenangan malam ini karena PSM memiliki pelatih bagus. Saya juga bangga dengan kerja keras dan motivasi seluruh pemain hingga akhir pertandingan," ujarnya usai laga.
Ia menjelaskan, kondisi tim PSM saat menghadapi Madura United memang begitu mengkhawatirkan. Pelatih asal Belanda itu bahkan sejak jauh-jauh hari mengaku pusing dengan apa yang dialami timnya.
Sebanyak tujuh pemain yang selama ini menjadi pilar di PSM memang tidak dapat diturunkan diantaranya Luiz Ricardo, Ronald Hikspoors (cedera), Rizky Pellu Ferdinand Sinaga yang sedang mengikuti pelatnas Piala AFF.
Termasuk Ahmad Hisyam Tolle, Zulvin Zamrun, Rasyid Bakri yang mengalami hukuman bermain setelah melakukan pelanggaran dipertandingan sebelumnya.
Begitupun dengan kondisi M Rahmat dan Titus Bonai yang baru jelang pertandingan dinyatakan siap tampil memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Seltan tersebut.
Hal itu juga berlaku bagi Rizky Pellu yang sehari sebelum pertandingan sudah kembali bergabung bersama PSM setelah dipulangkan Pelatih Timnas Alfred Riedl karena dinilai sulit bersaing dengan pemain gelandang yang sudah ada.
Dalam pertandingan tersebut, memang ada dua kekuatan yang begitu berbeda yang terjadi di atas lapangan khususnya pada babak pertama.
Tuan rumah yang datang dengan ambsi meraih kemenangan besar terus mengendalikan permainan dan terlihat bermain begitu santai dihadapan pendukung tuan rumah.
Namun kondisi itu akhirnya mengalami perubahan ketika memasuki babak kedua. Sejumlah pemain yang sebelumnya terlihat ragu dan takut akhirnya bisa kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain berkualitas.
"Ada perbedaan yang begitu besar ketika kita bermain di Makassar dengan saat berlaga di Madura pada putaran pertama. Apalagi pertandingan ini dilakukan secara adil dan kita sukses membalas kekalahan sebelumnya," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan