Suara.com - Jaksa penuntut umum Spanyol meminta bintang sepak bola Barcelona Neymar untuk dipenjara selama dua tahun untuk bagiannya dalam kasus korupsi terkait transfernya dari klub Brazil Santos ke Barca pada 2013, kata pengadilan pada Rabu.
Hakim Jose Perals juga meminta hukuman penjara lima tahun untuk mantan presiden Barca Sandro Rosell dan denda 8,4 juta euro untuk klub, namun meminta dakwaan-dakwaan terhadap presiden saat ini Josep Maria Bartomeu dicabut.
Kasus ini mencuat dari keluhan yang diajukan grup investasi Brazil, DIS, yang memiliki 40 persen hak transfer penyerang Brazil Neymar dan menuding pihaknya mendapatkan lebih sedikit uang dibanding yang semestinya, ketika Barca mengungkapkan biaya transfer sebenarnya.
Altamiro Bezerra, CEO perusahaan Neymar, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya "sangat santai" karena "tidak ada yang baru." "... (kasus) ini telah diajukan, dan kini Kementerian Publik harus menghadirkan alasan-alasan baru untuk memperlihatkan mengapa pihaknya meminta ini dibuka kembali, dan bukti saat ini, dan kemudian meminta hukuman, ini bukan kasus baru," ucapnya kepada Reuters.
"Proses keseluruhan ini masih tetap terjadi, Kementerian Publik memberikan argumen-argumen untuk membuka kembali kasus, hakim dapat membukanya kembali dan akan tetap harus mendengarkan pengadilan dan pertahanan, proses itu akan terus berlangsung." Barcelona telah dihantam masalah-masalah hukum terkait transfer Neymar sejak 2013. Rosell mengundurkan diri sebagai presiden klub pada 2014 untuk perannya pada masalah ini dan memberikan kesaksian di pengadilan pada Februari bersama Bartomeu, Neymar, dan ayah Neymar.
Klub terkena kesepakatan dengan para jaksa pada Juni untuk kasus yang berbeda, dan membayar denda 5,5 juta euro dan terhindar dari dakwaan terkait penghindaran pajak terkait transfer ini.
Barca berpikir mereka telah mendekati akhir masalah ini ketika Hakim Jose de la Mata mengarsipkan kasus ini pada Juni, meski jakwa penuntut umum Spanyol sukses membalikkan keputusan itu pada September, sehingga kasus itu diproses lagi.
Pada konferensi pers di Madrid pada Rabu, Jose Barral, ketua Sonda, perusahaan payung untuk DIS, meminta hukuman penjara yang lebih berat dan mengatakan Barca semestinya membayar kompensasi sedangkan Neymar seharusnya diskors dari permainan sepanjang persidangan. (Antara)
Berita Terkait
-
21 Tahun Debut Lionel Messi di Barcelona: Inilah 5 Laga Terhebat La Pulga yang Tak Terlupakan!
-
Real Madrid dan Barcelona Saling Sikut Demi Dapatkan Bek Bayern Munich
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Real Madrid Ungguli Barcelona di Daftar Golden Boy 2025, Lamine Yamal Terancam Kehilangan Tahta
-
Frenkie de Jong Resmi Perpanjang Kontrak di Barcelona, Berpotensi Pecahkan Rekor Phillip Cocu
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
PM Inggris Serang Aston Villa Gegara Larang Suporter Israel Datang ke Villa Park
-
Duel Panas di Anfield! Arne Slot Siap Eksploitasi Kelemahan MU di Lini Tengah
-
Prediksi PSV vs Go Ahead Eagles: Dean James Cari Pembalasan
-
Persib Menggila di Sleman! Bojan Hodak: Inilah Level Kami Sebenarnya!
-
Eks Real Madrid Ubah Rumah Ryan Babel Jadi Nightclub, Sewa Pun Nunggak
-
Patrick Kluivert Nol Besar, Pastoor Cuma Sukses di Klub Kecil, Landzaat Lebih Buruk
-
Prediksi Bayern Munich vs Borussia Dortmund: Duel Panas Der Klassiker
-
Declan Rice Pede Inggris Bisa Juara Piala Dunia 2026:KamiPunya Pemain Berkelas
-
Jadwal Liga Italia 18-21 Oktober 2025: AS Roma Ancam Inter Milan, Idzes Siap Bawa Sassuolo Menang
-
Prediksi Fulham vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan Meski Tanpa Odegaard