Suara.com - Bali United menang tipis atas tuan rumah Persegres Gresik United, 1-0, pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang berlangsung di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/11/2016).
Gol tunggal tim asuhan Indra Sjafri itu dilesakkan melalui sepakan jarak jauh gelandang I Gede Sukadana pada menit ke-82.
Kekalahan ini, membuat tim asal Kota Pudak, Kabupaten Gresik itu harus terpuruk di posisi 16 dengan nilai 26.
Pada pertandingan itu, tim tuan rumah yang didukung penuh suporternya, bermain menyerang pada babak pertama. Namun, beberapa kali peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Sama halnya dengan tim tamu, yang terus bermain terbuka, namun hingga babak pertama usai skor masih imbang 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Persegres kembali bermain menyerang dan berambisi meraih poin penuh dengan mengurung pertahanan Bali United.
Beberapa kali seperti pada menit ke-47 Persegres mampu menciptakan peluang melalui bola mati di depan gawang Bali United. Tapi, hanya melebar di sisi kanan gawang Bali United.
Meski gagal, tuan rumah terus tampil dominan di babak kedua. Keberuntungan ada pada tim tamu yang tiba-tiba melakukan serangan dan dikejutkan gol I Gede Sukadana.
Tendangan jarak jauh mantan pemain Arema Cronous itu meluncur deras ke gawang Persegres tanpa bisa dijangkau kiper Satria Tama, dan merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Baca Juga: Setengah Juta Anak Suriah Terkepung Dalam Perang
Tertinggal 0-1, tuan rumah Persegres tidak ingin malu di depan ribuan suporter Ultrasmania, dan terus berupaya mencari gol balasan.
Namun, hingga 3 menit waktu tambahan usai tidak ada lagi tambahan gol yang tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Bali United bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Persegres Eduard Tjong mengaku tidak ingin berkomentar banyak, dan siap bertanggungjawaban atas kekalahan itu.
Sementara Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku bersyukur karena adanya kecenderungan positif pemainnya dan mampu mengalahkan Persegres. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat