Suara.com - Penampilan apik Yohannes Ferinando Pahabol bersama Persipura Jayapura di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 membuatnya digadang-gadang menjadi penerus Boaz Solossa. Namun, Pahabol sendiri mengaku belum pantas menjadi penerus legenda sepakbola Papua itu.
Pahabol yakin, butuh waktu lama agar bisa menggantikan kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu. Bahkan menurut Pahabol, mungkin dirinya sendiri butuh 20 tahun lagi untuk bisa seperti Boaz.
"Saya tidak setuju dengan pernyataan itu. Saya belum siap menggantikan Boaz," kata Pahabol di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Tidak hanya itu, jebolan Persipura U-21 itu meyakini tidak ada satu pun pesepakbola Indonesia yang bisa menggantikan Boaz.
"Gak ada orang yang bisa menggantikan Kakak Boaz di Indonesia ini. Butuh 20 tahun bagi saya untuk bisa seperti Boaz," jelasnya.
Pahabol memang berhasil membawa Tim Mutiara Hitam jadi juara ISC 2016. Pada saat Boaz absen untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Pahabol-lah yang menjadi aktor utama suksesnya tim asuhan Alvredo Vera itu di ISC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru
-
Lionel Messi Persembahkan Trofi Pertama untuk Inter Miami, Kalahkan Klub Thomas Muller di Final
-
Bantai VfB Stuttgart 5-0, Bayern Munich Kini Unggul 8 Poin dari Peringkat Kedua Klasemen
-
Barcelona Susah Payah Kalahkan Real Betis 5-3, Tetap Bercokol di Puncak Klasemen
-
Drama 6 Gol, Liverpool Harus Puas Main Imbang Lawan Leeds United
-
Inter Milan Bantai Como 4-0, Kini Puncaki Klasemen Sementara Liga Italia