Suara.com - Pemain bertahan Juventus Giorgio Chiellini menyatakan pihaknya harus bekerja keras untuk menemukan keseimbangan yang tepat setelah tim dari kota Turin tersebut harus mengakui kekalahan 2-1 dari Fiorentina pada Minggu (15/1) malam.
"Kami harus terus kerja, kerja dan kerja, itu selalu menjadi rahasia kesuksesan kami. Faktanya adalah bahwa kami masih bekerja dalam sebuah kemajuan dan kami perlu menyempurnakan keseimbangan dan jarak kami," kata defender tim nasional Italia ini, seperti dilansir dari laman resmi Juventus di Jakarta, Senin.
Chiellini melanjutkan, tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut sudah kehilangan empat laga tandang terberat musim ini sehingga perlu untuk direnungkan.
"Saat ini kami memenangkan banyak pertandingan, tapi kita juga kehilangan banyak partai dan itu bukan sesuatu yang biasa bagi Juve. Itu bukan cara kami memenangkan trofi di musim lalu. Kami perlu mempertahankan soliditas di setiap pertandingan kami juga sangat kacau dalam penguasaan bola pada pertandingan terakhir. Seperti sudah saya katakan, kerja keras adalah satu-satunya solusi," tutur Chiellini.
Chiellini mengakui selain penguasaan bola, terlalu banyak kesalahan individu yang dibuat oleh Juve di pertandingan terakhir di Stadio Artemio Franchi.
"Kami membuat banyak kesalahan dalam situasi yang berbeda. Seringkali itu merupakan kesalahan individu ketika seharusnya bisa membawa bola keluar dengan mudah tapi ternyata tidak," ucapnya.
Fiorentina sendiri, lanjut pemain bertahan itu, adalah tim yang menempatkan setiap tim di bawah tekanan dan dapat menarik pemain keluar dari posisinya.
"Sementara di game lain kami jalani secara baik, tetapi kami tidak mampu melakukannya dalam pertandingan terakhir. Terutama di babak pertama," tutur dia Pemain veteran Bianconeri itu juga yakin timnya segera melupakan perasaan kegagalan Juventus untuk mengatasi tekanan dalam pertandingan terakhirnya di kota Florence.
"Menjadi unggulan tidak mempengaruhi kami. Kita tahu jenis atmosfer dan tekanan apa yang diperkirakan dalam permainan seperti ini, tapi kadang-kadang ketika anda masuk ke lapangan pertandingan, tidak berjalan seperti yang anda rencanakan," ujar Chiellini Dalam pertandingan terakhirnya "Si Nyonya Tua" harus mengakui keunggulan Fiorentina 2-1. Dua gol kemenangan Fiorentina dicetak oleh Nikola Kalinic (menit 37) dan Milan Badelj (menit 55), gol balasan dari tim tamu sendiri dibuat Gonzalo Higuain pada menit ke-58.
Kekalahan dari Fiorentina itu sendiri tidak mempengaruhi posisi Juventus di puncak klasemen dengan 45 poin dari 19 laga. Bianconeri unggul satu poin atas AS Roma yang bercokol di posisi dua. (Antara)
Berita Terkait
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?