Suara.com - Bhayangkara FC yang melakoni laga keduanya di ajang Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/2/2017), berhasil mengandaskan PS TNI dengan skor akhir 2-1.
Dua gol Bhayangkara FC ke gawang PS TNI yang dikawal Ravi Murdianto tersebut masing-masing dipersembahkan Jajang Mulyana pada menit ke-27, serta Evan Dimas pada menit ke-37. Sementara gol balasan PS TNI dilesakkan Manahati Lestusen melalui titik penalti pada menit ke-36.
Di awal babak pertama, kedua tim masih saling menjajaki kekuatan dan strategi masing-masing, meski Bhayangkara FC mendominasi permainan. Tidak mudah bagi kedua tim untuk menerobos lini pertahanan lawan yang sama-sama dijaga cukup rapat.
Kedua tim sama-sama memiliki beberapa peluang bagus, namun sayang peluang-peluang tersebut belum mampu dikonversi menjadi gol. Baru pada menit ke-27, umpan crossing Dendy berhasil membobol gawang Ravi, setelah disundul oleh Jajang Mulyana.
Tertinggal 0-1, PS TNI berusaha meningkatkan tensi serangannya. Tim asuhan Mustaqim itu jadi lebih berani mengeksplorasi jantung pertahanan Bhayangkara FC. Keberanian PS TNI itu akhirnya membuahkan hasil, setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang.
Wasit pun menunjuk titik putih penalti untuk PS TNI. Kapten tim Manahati Lestusen yang dipercaya mengeksekusi tendangan tersebut, dengan sempurna membobol gawang Ravi pada menit ke-36. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Namun, tidak menunggu lama, atau hanya satu menit kemudian, Bhayangkara FC kembali mampu unggul melalui tendangan bebas yang dilesakkan Evan Dimas pada menit ke-37. Skor kembali berubah menjadi 2-1, hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PS TNI terus berupaya menggempur lini pertahanan Bhayangkara FC, bahkan hingga tim asuhan Simon McMenemy itu keteteran. Namun itu tidak berlangsung lama, karena perlahan para pemain Bhayangkara kembali mampu bangkit dan melawan.
Serangan demi serangan yang dilancarkan kedua tim nyatanya tak kunjung membuahkan hasil tambahan. Bahkan setelah PS TNI harus bermain dengan 10 pemain setelah Ibrahim Conteh diusir dari lapangan usai menerima kartu kuning kedua, skor tetap tak berubah 2-1, hingga babak kedua berakhir.
Dengan kemenangan perdananya itu, Bhayangkara FC kini mengemas tiga poin, serta masih menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. Sementara dua klub lainnya di grup B, Arema FC dan Persija Jakarta, sore ini masih saling berlaga untuk menentukan yang terkuat. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Here We Go! Pemain Keturunan Sudan Gabung Tim Championship Liga 2
-
Adu Mahal Pemain Kunci Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak, Hasilnya Mencengangkan!
-
Tinggalkan Al Nassr, Aymeric Laporte Resmi Kembali ke Athletic Bilbao
-
AS Trencin Sambut Positif Bergabungnya Marselino Ferdinan
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
-
Potensi Debut Marselino Ferdinan di Liga Slovakia, Ini Jadwalnya!
-
Psywar Jelang Persib vs Persebaya: Eliano Reijnders Dapat Tantangan Ernando Ari
-
Komunikasi dengan Sejumlah Pemain Keturunan, Persija Susah Payah Yakinkan Jordi Amat
-
Football Institute Kuliti Prestasi STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert, Mana yang Terbaik?
-
Duo Persija Jakarta Diminta Pelatih Brasil Lupakan Kegagalan Gerald Vanenburg