Suara.com - Gelandang veteran Bayern Munich, Xabi Alonso, mengungkap satu rahasia yang telah lama dipendam. Alonso membeberkan, sebelum memutuskan pindah ke Real Madrid dari Liverpool, sejatinya dia punya peluang berseragam Barcelona.
Ketika itu, Pep Guardiola, pelatih Barcelona, mengatakan ketertarikan merekrut dirinya. Hal itu dia ketahui dari manajernya saat itu di Liverpool, Rafael Benitez, yang kebetulan juga ingin menjualnya.
Namun, Guardiola bingung karena pada posisi seperti Alonso ada Sergio Busquets yang pada kala itu performanya tengah menanjak.
Setelah ditimbang-timbang, akhirnya Guardiola lebih memilih Busquets daripada Alonso yang kemudian memilih hengkang ke Madrid pada tahun 2009.
"Itu terjadi tidak lama sebelum saya pergi ke Real Madrid," ujar Alonso kepada El Pais, dikutip dari Soccerway, Senin (17/4/2017).
"Liverpool memberitahu saya bahwa mereka ingin menjual saya, Benitez juga, dan Pep menunujkkan ketertarikan pada situasi saya," sambung Alonso, 35 tahun.
"Dia (Pep) ingin merekrut saya karena, seperti yang dia katakan kepada Rafa, saya tipe pemain yang cocok dengan model permainannya. Tapi, dia ragu karena Busquets tengah menanjak performanya jadi pemain luar biasa."
"Guardiola akhirnya memilih Busquets, dan dia telah membuktikan keputusan itu tidak salah," tandas Alonso yang memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
Alonso hijrah ke Madrid dari Liverpool dengan banderol kala itu, 30 juta poundsterling (sekitar Rp498,7 miliar). Selama memperkuat tim ibu kota Spanyol itu, Alonso telah memenangi berbagai gelar.
Baca Juga: Korban Jiwa Tragedi Longsor Sampah di Sri Lanka Bertambah
Antara lain adalah satu trofi La Liga, dua kali gelar Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, dan satu trofi Liga Champions.
Pada 29 Agustus 2014, Alonso memutuskan mencari tantangan ke Bayern Munich, dimana dia akhirnya benar-benar bertemu dengan Guardiola yang kala itu jadi pelatih kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta