Suara.com - Penjaga gawang utama Arsenal, Petr Cech, mengaku tidak meremehkan dan mempermasalahkan jika klubnya hanya tampil di Liga Europa musim depan.
Menurutnya, kompetisi Liga Europa juga tidak kalah prestisenya dengan arena Liga Champions yang dikenal sebagai 'kelas para raja'.
"Trofi Eropa adalah trofi Eropa," kata Cech, 34 tahun, kepada media Inggris, dikutip dari Reuters, Jumat (19/5/2017).
"Saya harus berkata Anda ingin meraih Liga Champions lebih daripada Liga Europa, namun Anda dapat melihatnya lebih dan lebih, tim-tim besar memperlakukan Liga Europa dengan rasa hormat karena itu adalah trofi Eropa," sambungnya.
"Saya hanya bermain di Liga Europa satu kali dan merupakan keberuntungan karena yang satu itu berbuah kemenangan. Namun tentu saja saya akan lebih memilih berada di Liga Champions, itu sudah jelas. Mari lihat saja apa yang akan terjadi," tambah Cech.
Arsenal saat ini memang terancam gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir. Ini dikarenakan anak asuh Arsene Wenger hingga pekan ke-37 Liga Inggris masih menempati peringkat kelima.
Mereka tertinggal satu poin dari Liverpool yang berada di zona terakhir lolos ke Liga Champions--babak play-off Liga Champions.
Arsenal bisa lolos ke Liga Champions musim depan, asal mampu mengalahkan Everton pada laga terakhir Liga Inggris, Minggu (21/5/2017).
Sedangkan, di lain pihak, Liverpool kalah atau imbang dengan tim yang musim depan dipastikan degradasi ke Divisi Satu Liga Inggris, Middlesbrough, pada hari yang sama.
Baca Juga: Ini Identitas Korban Meninggal Tabrakan Maut Tol Cipularang
"Kami memiliki pertandingan sulit, jangan lupakan hal itu," ujar Cech.
"Kami akan konsentrasi pada permainan kami dan hanya ada satu hal yang dapat kami lakukan yaitu meraih kemenangan dan kemudian berharap hasil-hasil lain akan menguntungkan kami. Namun kami perlu meyakinkan untuk memenangi pertandingan kami," lanjutnya.
"Saya tidak pernah peduli terhadap hasil-hasil lain, maka saya tidak akan memulainya sekarang," tandas mantan kiper Chelsea asal Ceko.
Berita Terkait
-
Tak Mampu Beri Gaji Besar, Spurs Sulit Bersaing di Bursa Transfer
-
"Hattrick" Beruntun, Juve Buka Kans "Treble Winners"
-
Mainkan Peran Penting, Pemain Arsenal Ingin Sanchez Bertahan
-
Cetak Dua Gol Arsenal, Wenger: Sanchez Seperti Setan di Lapangan
-
Hantam Sunderland, Ini 5 Fakta Warnai Kemenangan Arsenal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram