Suara.com - Juventus memiliki catatan yang kurang begitu bagus di final kompetisi Eropa. Namun demikian, pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan hal tersebut tidak membuat dirinya khawatir menghadapi Real Madrid final Liga Champions.
Juventus hanya memenangi dua dari delapan kali penampilannya di final kompetisi bergengsi Eropa tersebut . Klub raksasa Italia ini kalah empat kali, dimana yang terakhir adalah saat menghadapi Barcelona pada 2015.
Namun, Allegri tidak terlalu khawatir dengan catatan negatif itu saat menghadapi Madrid di Cardiff akhir pekan ini. "Ini pertandingan penting dan kami harus melakukan apa yang telah kami hasilkan sepanjang musim," ujarnya. .
"Negatif itu menular. Ketika saya mengambil alih, ada suasana negatif yang menakutkan dan saya bisa merasakan sentuhan itu sekarang juga saat saya mendengar orang membicarakan final dimana kami kalah," kata Allegri.
"Juventus belum kalah di enam final - kami terlibat dalam delapan pertandingan. Membuat final sangat luar biasa. Saya senang berada di final dan saya merasa beruntung bisa memimpin tim di Cardiff pada hari Sabtu. "
Namun, Allegri mengakui bahwa timnya bukanlah favorit melawan Madrid, yang telah menjuarai kompetisi dalam dua dari tiga musim terakhir. "Kami harus santai dalam membangunnya minggu ini dan bersiap menghadapi laga tanpa kecemasan," tambahnya.
"Kami benar untuk bersikap optimis, tapi menurut saya tidak adil untuk mengatakannya - seperti yang saya dengar baru-baru ini - bahwa Juventus adalah favorit. Ini peristiwa yang luar biasa dan kami pantas berada di sini," tukas Allegri. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
Igor Tudor Puji Mentalitas Juventus Usai Laga 8 Gol Lawan Borussia Dortmund
-
Trent Alexander-Arnold Cedera saat Real Madrid Hadapi Marseille di Liga Champions
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China