Suara.com - Legenda hidup Brasil, Pele mengaku tidak terlalu terkesan dengan kemampuan Paulo Dybala. Bahkan Pele mengatakan bahwa terlalu berlebihan jika pemain Juventus dan Argentina ini dibandingkan dengan Diego Maradona.
Dybala telah menjadi salah satu pemain yang menjadi sorotan sejak bergabung di Palermo dari Institu pada 2012. Bakatnya semakin menjadi perhatian sejak bergabung dengan Juventus dan membantu klub tersebut meraih Scudetto.
Penyerang berusia 23 tahun telah mencetak 30 gol di liga gol dalam dua musim karirnya di Turin. Dybala menjadi salah satu pemain kunci skuat besutan Massimiliano Allegri melaju ke final Liga Champions.
Namun, Juventus akhirnya kalah 4-1 dari Real Madrid yang mampu mempertahankan gelar Eropanya. Dybala memang sempat mendapatkan kritikan atas performanya dalam laga final tersebut.
Dybala juga bermain selama 69 menit saat Argentina mengalahkan Brasil 1-0 dalam laga uji coba di Melbourne. Namun, Pele yang sempat mendengar soal Dybala, mengaku tidak terkesan melihat kemampuannya.
"Dia tidak sebagus seperti yang orang katakan. Mereka bilang dia mungkin adalah pewaris Maradona, tapi satu-satunya kesamaannya adalah mereka menendang kaki kirinya," kata Pele kepada Tuttosport. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah, Ole Romeny Samai Rekor Pele Sang Legenda Brasil
-
3 Kata Ajaib Paus Fransiskus untuk Diego Maradona
-
Maarten Paes Pernah Hadapi Lional Messi, Emil Audero Malah Digembleng Permata Argentina
-
Hamdan Hamedan: Ada Pemain Indonesia Dapat Pujian dari Agen Paulo Dybala
-
Cristiano Ronaldo Klaim Pemain Terbaik, Pakar Bahasa Tubuh: Dia Sebenarnya Tak Pede
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung