Suara.com - Hanif Thamrin telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya di PSSI sebagai Direktur Hubungan Internasional (HI) dan Media. Hal itu dilakukannya karena ingin fokus pada bisnis barunya.
Hanif mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri pada Rabu (13/7/2017). Baginya, ini merupakan waktu yang tepat mengundurkan diri dari posisinya saat ini di PSSI.
"Rabu tanggal 13 Juli 2017 saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI. Orang bijak adalah orang yang tahu kapan saat yang tepat untuk berhenti, dan rasanya ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk berhenti dan membantu PSSI dari luar," kata Hanif, Kamis (14/7/2017).
Hanif tetap percaya PSSI akan maju di bawah kepengurusan Edy Rahmayadi. Sebab, di la sudah lumayan tahu kerja dari PSSI saat ini.
"Saya percaya di bawah kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi, PSSI akan menuju ke arah yang lebih baik. Dengan tulus saya doakan agar sepak bola Indonesia bisa terus semakin baik," lanjut Hanif.
Hanif pun memberikan alasan terkait mundur dirinya tesebut. Mantan staf di Manchester City itu mengatakan sedang membuat sebuah proyek yakni menyelesaikan sebuah film yang sedang digarapnya. Selain itu, dia juga bilang ingin membuka media baru.
"Mengenai alasan mundur saya adalah karena ingin berkonsentrasi mengerjakan dua proyek saya yang akan dikejar penyelesaiannya awal tahun depan, yakni film Pemburu di Manchester Biru yang diangkat dari novel yang saya tulis, dan ingin membuka sebuah media baru untuk pecinta sepak bola di Indonesia," tambah Hanif.
Berita Terkait
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai