Suara.com - Pelatih Arema Malang Aji Santoso mengaku cukup berat bagi Arema FC ketika meladeni Persipura Jayapura karena dengan jadwal mepet dan proses recovery pemain yang sangat terbatas setelah menghadapi Persegres Gresik United, Rabu (12/7/2017).
"Kami membutuhkan waktu pemulihan (recovery) yang cukup, namun karena waktu yang terbatas, kami belum meliburkan pemain agar kondisi fisiknya tetap bagus. Sebab, laga melawan Persipura pada Minggu 16 Juli nanti sangat berat. Apalagi masa recovery yang singkat dan persiapan yang mepet," kata Aji Santoso di Malang, Jawa Timur, Jumat (15/7/2017).
Selain masalah recovery yang terbatas, Arema juga harus mempersiapkan strategi matang dalam waktu singkat karena adanya kemungkinan absennya Jad Noureddine saat menghadapi Persipura akibat akumulasi kartu. Dengan absennya Jad, tim pelatih harus bekerja keras untuk menutup kelemahan di lini pertahanan.
Jika Jad absen, tim pelatih harus segera menyiapkan strategi dan taktik yang matang. Kemungkinan akan memaksimalkan dan menurunkan pemain senior karena stok pemain lini belakang yang berpengalaman di Arema sangat terbatas, apalagi yang dihadapi adalah Persipura Jayapura yang memiliki Boaz Salosa di lini depan.
Untuk melakukan rotasi di lini pertahanan, kata Aji, akan sulit dilakukan karena pemain pengganti yang ada masih belum cukup pengalaman jika harus berhadapan dengan Boaz Salosa dan pemain depan Persipura Jayapura yang memiliki kecepatan dan pengalaman.
Oleh karena itu, lanjutnya, tim pelatih terus berupaya mengutak-atik komposisi pemain dan strategi untuk "menjinakkan" ketajaman lini depan Persipura yang dikomandani Boaz Salosa.
Menurut Aji, pemain depan Persipura memiliki kecepatan yang luar biasa, sehingga cukup riskan kalau melakukan rotasi pemain lini belakang.
"Lawan yang kami hadapi adalah tim yang cukup matang dalam permainan. Namun demikian, kami (tim pelatih) akan diskusi terlebih dahulu serta melihat pemain yang paling siap untuk diturunkan meladeni Persipura," ujarnya.
Meski ada celah di lini pertahanan, kata Aji, dirinya tetap optimistis mampu mendulang poin sempurna di Kanjuruhan.
"Peluang meraih poin sempurna di kandang masih sangat terbuka, dengan catatan pemain harus disiplin bermain sesuai skema serta harus tetap fokus," paparnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Pelah Calvin Verdonk Marah-marah: Tidak Ada Gunanya
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia
-
Rumor Panas! Guardiola Minta Man City Rekrut Vinicius Jr, Siapkan Mahar Rp2,6 T
-
Kenapa Adam Alis Cs Disetop Polisi usai Antar Persib Permalukan Selangor FC?
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
Cristiano Ronaldo: David Beckham Tampan, tapi Saya Sempurna
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City