Suara.com - Di era globalisasi seperti sekarang ini, kaum Hawa tidak lagi dipandang sebelah mata. Tidak jarang, profesi yang kerap kali diidentikan dengan pekerjaan kaum Adam, kini juga mulai dirambah kaum perempuan.
Pengadil lapangan sepakbola alias wasit misalnya, tidak sedikit wasit perempuan yang kini tak kalah hebatnya dalam hal memimpin pertandingan.
Profesi inilah yang saat ini tengah digeluti Deliana Iman Dwi Gita. Perempuan berusia 20 tahun ini mengaku tertantang menjadi pengadil lapangan.
Bahkan, mahasiswi semester enam ini tidak gentar mendapat intimidasi atau tekanan dari pemain dan suporter ketika memimpin pertandingan.
Adel sapaan akrabnya sedikit menceritakan awal mula dirinya menjadi wasit. Ketika itu, perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, ini memimpin sebuah pertandingan futsal di Bandung.
"Awalnya futsal Alhamdulillah sudah sampai tingkat nasional. Kalau untuk profesional belum masih Liga Nusantara saja dan level provinsi Jawa Barat," kata Adel disela acara Premier Skill di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2017).
Adel mengatakan, tidak khawatir dengan tindak kekerasan yang sering dialami oleh wasit-wasit di Indonesia.
Sebagaimana diketahui wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2 sering mendapatkan tekanan. Bahkan, tidak jarang mereka sampai dipukul oleh pemain karena merasa tidak puas dengan kepemimpinannya.
Terkait hal itu, Adel justru mengaku lebih khawatir dengan tindakan pelecehan seksual. Sebagai seorang perempuan dia yakin tidak akan ada tindakan kekerasan yang bakal dialaminya.
Baca Juga: Impor Wasit Asing untuk Liga 1, Jangan dari ASEAN, Ini Alasannya
"Kalau saya percaya sebagai wanita tidak mungkin ada kekerasan, kalau pelecehan lebih seram. Tapi sejauh ini belum sampai terjadi dan tentunya jangan sampai. Kalau sampai terjadi seperti itu pasti bakal banyak yang berikan dukungan (untuk membela saya)," ujarnya.
Dia pun membocorkan target ke depan dirinya sebagai seorang wasit. Adel ingin memiliki lisensi FIFA dalam beberapa tahun ke depan.
"Target saya ingin mendapat lisensi FIFA, saya sih yakinnya nanti 2020 sudah bisa dapat. Tapi, sekarang masih banyak harus belajar karena sangat sulit dunia perwasitan yang banyak tidak dianggap orang. Tapi saya rasa wasit itu lebih baik," jelasnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
-
Ranking FIFA September: 3 Raksasa ASEAN Saling Pepet, Indonesia Terancam Rival Paling Berisik!
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil