Suara.com - Asisten pelatih tim nasional U-22 Indonesia Bima Sakti menilai Filipina memiliki pertahanan yang sangat bagus yang bisa membuat kesulitan skuat asuhannya mencetak angka. Kedua tim bakal bertempur dalam ajang SEA Games di Stadion Shah Alam, Malaysia, pada 17 Agustus 2017.
Bima juga mewaspadai seluruh pemain Filipina. Selain lini pertahanan, legenda Timnas Indonesia itu menyebutkan Filipina sangat berbahaya jika melakukan servis bola mati.
"Filipina tim yang bagus, kami jangan meremehkan tim manapun di grup ini. Semua pemainnya harus kita waspadai, mereka punya pertahanan dan servis bola mati yang bagus," kata Bima dalam rilis yang diterima suara.com.
Demi bermain baik untuk laga besok, jajaran pelatih Timnas U-22 sengaja mengubah jadwal latihan. Semula, Evan Dimas dan kawan-kawan berlatih sore, kini diubah menjadi sore.
Selain itu, diubahnya jadwal latihan agar para pemain bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Sebab, jadwal pertandingan yang dijalani oleh Garuda Muda cukup padat.
"Kita sengaja latihan pagi, agar pemain bisa istirahat lebih panjang karena besok kembali latihan pagi dan pertandingan kita malam," jelasnya.
Pada latihan jelang menghadapi Filipina, latihan khusus juga dilakukan oleh skuat Luis Milla. Diantaranya latihan penyelesaian akhir yang dianggap kurang dari tim Merah Putih.
"Evaluasi tetap ada, kita akan mempelajari permainan Filipina malam nanti. Lalu masalah penyelesaian akhir, komunikasi antar lini. Tadi ada latihan khusus juga, Saddil Ramdani dan Yabes Roni latihan cepat kontrol bola lalu crossing supaya ada penyelesaian akhir di depan gawang lawan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah