Suara.com - Penyerang anyar Manchester United, Romelu Lukaku, merasa tersinggung atas nyanyian sejumlah fans “Setan Merah” yang bertendensi rasis.
Itu setelah sekelompok fans Man United menyanyikan chants mengenai alat vital Lukaku ketika tim kesayangan mereka menjamu Everton, pada akhir pekan lalu.
Fans United menyanyikan lagu tersebut tanpa bermaksud menyinggung Lukaku. Namun, banyak kalangan—termasuk manajemen United—menilai lagu yang dinyanyikan fans itu bertendensi rasis. Sebab, dalam lagu itu ada lirik yang menggunakan stereotipe bahwa orang-orang berkulit hitam memunyai alat vital yang besar.
“Fans sangat mendukungku sejak aku bergabung Manchester United. Aku berterima kasih fans sudah membuatkan lagu untuk menyemangatiku. Tapi, kupikir lagu itu lebih baik dihentikan. Hormati setiap orang," tutur Lukaku seperti dilansir Twitter resmi Man United dan dikutip Independent, Jumat (22/9/2017).
Kick It Out, lembaga antidiskriminasi rasial dalam sepak bola, turut mengeluarkan pernyataan resmi agar sekelompok fans United tak lagi menyanyikan yel-yel tersebut. Lembaga itu menilai, lagu untuk Lukaku itu terbilang ofensid dan diskriminatif.
Namun, kelompok fans United yang menggubah lagu itu menegaskan tetap akan menyanyikan yel-yel tersebut.
“Benar, lagu ini menggunakan stereotipe, tapi tidak bisa dikatakan sebagai rasis. Pada era-era sebelumnya juga kami menyanyikan lagu yang menggunakan lirik stereotipe, tapi tak masalah. Kalian tahu kan lagu untuk Park Ji Sung? Kalian tahu kami menyanyikan lagu mengenai Wayne Rooney dengan lirik ‘dia adalah Pele kulit Putih’?” tutur pentolan kelompok suporter tersebut.
Kelompok suporter itu mengatakan, mereka bakal berhenti menyanyikan lagu itu kalau Lukaku sendiri datang dan meminta penghentiannya.
“Tapi, sampai saat itu terjadi, kami akan tetap menyakikan lagu tersebut,” tandasnya.
Baca Juga: Kotawaringin Heboh, Ajaran AJG Diklaim Aliran Sesat
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir