Suara.com - Arema FC gagal meraih poin penuh setelah hanya setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (24/9/2017) malam. Gol Esteban Vizcarra menyelamatkan "Singo Edan" dari kekalahan
Kegagalan Arema FC meraih poin sempurna di kandang tersebut juga berimbas pada gagalnya tim berjuluk Singo Edan itu revans atas kekalahannya pada putaran pertama di kandang Persija dengan skor 0-2.
Hasil imbang 1-1 tersebut juga mengharuskan Arema dan Persija berbagi poin sama 1. Dengan hasil imbang itu posisi Arema tetap berada di urutan ketujuh dan Persija di urutan keenam klasemen sementara Liga 1.
Gol Persija diciptakan pemain yang sudah matang pengalaman dan bertahan cukup lama di Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas, pada menit ke-35. Sementara gol balasan Arema diceploskan Esteban Vizcarra pada menit ke-80.
Sejak "kick off" babak pertama, Arema FC langsung menyerang. Tanpa lelah para pemain asuhan Joko Susilo itu silih berganti menggempur lini pertahanan Persija. Meski menguasai jalannya pertandingan, Arema belum mampu mengoyak jala gawang Persija yang dikawal Andritany.
Gol yang merobek gawang Arema yang dijaga Dwi Kuswanto itu berawal dari Bambang Pamungkas yang sukses memanfaatkan kesalahan pemain belakang Arema FC dan menceploskan bola ke gawang Singo Edan dan membawa Persija Jakarta sementara unggul 0-1 pada menit ke-35.
Keunggulan Persija Jakarta 0-1 atas tuan rumah Arema tersebut, membuat para pemain Persija lebih waspada dan menerapkan strategi "parkir bus", bahkan pertahanan gerendel alias berlapis-lapis, sehingga menyulitkan para pemain Arema menerobos kokohnya pertahanan Persija.
Kokohnya pertahanan Persija membuat serangan beruntun Arema selalu kandas di area pertahanan dan skor tetap 0-1 hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Arema kembali melancarkan serangan, bahkan meningkatkan tensi serangannya. Dari berbagai sudut dan strategi maupun pola serangan diterapkan anak asuh Joko Susilo tersebut, bahkan setiap celah dimanfaatkan dengan baik. Akan tetapi, strategi parkir bus yang diterapkan Persija sukses membendung aliran serangan Singo Edan.
Baca Juga: Masih Sulit Bikin Gol, Dybala Beri Semangat pada Higuain
Berbagai strategi diterapkan Arema untuk bisa menerobos kokohnya pertahanan Persija, bahkan pergantian pemain pun dilakukan, namun para pemain Arema masih belum mampu menjebol gawang Andritany.
Gelombang serangan yang diperagakan Arema akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-80. Kemelut gawang di area penalti Persija berhasil dimanfaatkan Esteban Vizcarra dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan tak membuat Arema mengendurkan serangannya, justru sebaliknya, pemain Arema berupaya untuk menambah pundi-pundi golnya, namun gagal. Justru Persija yang kalah dalam pengusaan bola itu beberapa kali membahayakan gawang Dwi Kuswanto melalui serangan baliknya.
Hingga wasit Yudi Nurcahyo meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 1-1. (Antara)
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Sudan Gabung Tim Championship Liga 2
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
-
Respons Calvin Verdonk Hadapi Persaingan Berat di Posisi Bek Kiri Lille
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Justru Dihujat Legenda Sendiri