Suara.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku tidak ingin diintervensi oleh federasi untuk target kemenangan tim dalam setiap rangkaian pertandingan yang diikuti karena akan berimplikasi pada mental para pemain.
"Tidak pernah ada tuntutan dari federasi agar tim selalu meraih target menang dalam setiap pertandingan. Kalau ada tuntutan itu, sebelumnya saya tidak akan menandatangani kesediaan saya menjadi pelatih," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di Bekasi, Selasa (3/10/2017) .
Pesan itu sekaligus disampaikan pelatih yang baru bergabung Timnas Indonesia U-19 pada April 2017 itu kepada seluruh masyarakat pendukung Timnas Indonesia saat skuatnya akan melakoni uji coba melawan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (4/10/2017) malam.
Menurut dia, Indonesia saat ini mulai haus prestasi di dunia olahraga sehingga Tim Garuda Muda dituntut untuk menjadi juara dalam setiap pertandingan yang dihadapi.
Indra tidak menyalahkan situasi itu, namun masyarakat pecinta bola harus memahami hakikat dari keberadaan tim muda dalam proses regenerasi atlet berprestasi di Indonesia. "Yang jelas, hakikat dari U-19 adalah penyediaan atlet untuk Timnas Indonesia senior," katanya.
Indra mengaku, keterlibatan dirinya dalam skuad Egy Maulana Vikri dan kolega adalah mengasah kemampuan tim untuk tampil optimal serta siap diterjunkan membela Indonesia dalam tim senior.
"Sebagai pemain usia muda, pemain muda harus banyak belajar memperkuat mental maupun taktik bermain. Pemain yang tersedia harus cocok dengan formasi yang kita siapkan. Kita asah mereka dengan memberikan pertandingan uji coba," katanya.
Uji coba pertandingan, kata dia, di bagi ke dalam tiga kelompok, masing-maisng tim rendah, sepadan dan tim berkualitas imbang.
"Tiga-tiganya harus dicoba kepada pemain untuk meraih solusi dalam setiap pertandingan. Semua tim perlu uji coba, termasuk besok melawan Timnas Kamboja U-19 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Catat! Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif We Rise Again'
-
Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Tribun Atas Stadion Utama Gelora Bung Karno Akan Dibuka
-
PSSI Incar van Bronckhorst, Berapa Gaji Fantastis yang Harus Dibayar?
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
-
Prediksi Line-up Tim Matchday 5 Liga Champions: Rekor Haaland, Barca dan Chelsea Pincang
-
PSSI Sudah Tahu? Jordi Cruyff Diam-diam Negosiasi dengan Ajax di Barcelona
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025 Bangkok: Kans Lolos Semifinal
-
Pesona Marieke Wolfer, Sosok di Balik Keluarga Bahagia Giovanni van Bronckhorst
-
Luciano Spalletti Akui Juventus dalam Situasi Sulit Jelang Hadapi Bodo/Glimt
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial