Suara.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla Aspas, mendukung penuh jika kompetisi sepakbola perempuan bisa dikembangkan di Indonesia. Milla menekankan, tidak seharusnya kompetisi sepakbola perempuan dianaktirikan.
Entrenador (baca: pelatih) asal Spanyol itu mengatakan, baik lelaki maupun perempuan tidak ada bedanya dalam sepakbola.
Milla pun menceritakan bagaimana sepakbola perempuan di Spanyol bisa berkembang. Padahal, kompetisi untuk kaum Hawa di Spanyol belum lama diselenggarakan.
"5 sampai 10 tahun lalu, tak ada yang memikirkan sepakbola perempuan di Spanyol. Tapi, kami perlahan mulai percaya, punya visi, misi, dan perencanaan yang baik agar (kompetisi) sepakbola perempuan bisa dimainkan," kata Milla, dalam acara diskusi "Sepak Bola Usia Muda Menuju Pentas Dunia" di Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Lebih jauh, pelatih yang pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid itu bahkan memuji ketangguhan kaum perempuan dibanding lelaki.
Menurutnya, perempuan lebih memiliki kemauan dan berlatih lebih keras di dalam sepakbola.
"Perempuan terkadang lebih punya determinasi, kemauan yang lebih keras dari lelaki. Di Spanyol, kompetisi sepakbola perempuan sudah mulai ditayangkan di televisi. Tapi, kenapa di sini tak dikembangkan?" ujarnya, heran.
Berita Terkait
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab