Suara.com - Tim nasional Indonesia U-19 dan U-16 hingga kini masih menerapkan sistem pemusatan latihan (training camp/TC) jangka panjang.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, dan Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, pun membeberkan alasan masing-masing.
Salah satu alasan keduanya, yakni tidak adanya kompetisi untuk para pemain usia muda. Karena itu, para pelatih ingin menjaga pemain tersebut agar terus dalam kondisi peak performance-nya.
"Jika ada kompetisi yang menjamin anak-anak saya bisa bermain tiap minggunya, saya pastikan pemusatan latihan paling lama tiga sampai enam minggu," kata Indra, disela acara diskusi "Sepak Bola Usia Muda Menuju Pentas Dunia" di Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
"Pemain usia muda itu banyak tingkahnya, harus kita jaga. Ini saja baru tiga hari dilepas sudah ada yang pakai anting, rambut dicat. Maka dari itu, saya ingin menjaga mereka dengan TC jangka panjang," jelas mantan pelatih Bali United ini.
Masalah yang sama juga dialami Timnas U-16. Selain tidak adanya kompetisi untuk anak asuhnya, skuat Garuda Asia yang masih bersekolah menjadi hambatan dan dituntut untuk berlatih sendiri.
Oleh karenanya, Fakhri ingin menjaga para pemainnya terus berlatih. Sang pelatih pun sedikit terbantu dengan adanya Liga Kompas dan Liga Topskor, karena sebagian pemainnya berlaga di sana.
"Jika tak dilakukan ya akan dari awal lagi. Program kami lebih rumit, kebanyakan mereka juga masih sekolah. Kalau anak-anak itu bisa dapat jaminan (kompetisi reguler), saya yakin TC paling lama 12 minggu," ujar Fakhri.
Baca Juga: Dukung Sepakbola Perempuan di Indonesia, Milla Contohkan Spanyol
Berita Terkait
-
Respons Indra Sjafri Usai Gerald Vanenburg Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
100 Hari Pertama Alexander Zwiers: Dengarkan Dulu, Ubah Blueprint Kemudian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara