Suara.com - Ketua Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin belum mau berkomentar terkait sanksi kasus walk out yang dilakukan Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Para pemain Persib memutuskan keluar dari lapangan pada menit ke-82 lantaran tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Australia, Shaun Evans.
Michael Essien dan kawan-kawan kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang dianggap sangat merugikan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Salah satunya adalah gol dari Persib yang tidak disahkan oleh wasit. Tidak hanya itu, kartu merah bek Maung Bandung, Vladimir Vujovic, juga jadi pemicu ketidakpuasan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, telah melimpahkan kasus ini ke Komdis PSSI. Seluruh kejadian beserta laporan pertandingan sudah dikirimkan kepada Komdis sebagai bahan untuk sidang.
"Ini masih menjadi perhatian kami. Tapi, mohon maaf kami belum bisa menyampaikannya untuk saat ini. Kalau mempertanyakan regulasi, Komdis diperbolehkan memberikan hukuman, tetapi kami mesti pelajari detail pertandingan seperti apa," kata Asep saat dihubungi, Senin (6/11/2017)
Merujuk regulasi kompetisi Liga 1 Pasal 13, Persib bisa dianggap mengundurkan diri dari kompetisi akibat walk out di tengah pertandingan. Hal itu bisa dilihat pada poin-poin regulasi kompetisi Pasal 13 bagian B poin tiga.
Akibatnya, Persib Bandung terancam sanksi yang cukup berat. Hukuman terberat yang bakal diterima oleh tim kebanggaan Bobotoh tersebut, yakni terdegradasi ke Liga 2.
"Walaupun saya ketua (Komdis PSSI), saya tidak berhak memutuskan secara sepihak. Karena dalam rapat nanti, ada lima anggota lainnya yang juga akan ikut memutuskan," tambahnya.
Baca Juga: Van der Mark Kembali Gantikan Pebalap Yamaha Ini di Valencia
Berita Terkait
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Banyak Pemain Sayap, tapi Mengapa Miliano Jonathans Berbeda dan Layak Jadi Andalan Kluivert?
-
Entah Apa yang Dipikirkan, Kluivert Paksa 2 Gelandang Uzur untuk Bertarung Kontra Arab Saudi
-
Daftar 4 Dosa yang Dilakukan Patrick Kluivert di Laga vs Arab Saudi, Bikin Gregetan!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kalah dari India, Indra Sjafri Minta Diberi Waktu untuk Berproses
-
Jerman Sikat Luksemburg Tanpa Ampun 4-0, Joshua Kimmich Jadi Bintang Kemenangan
-
Prancis Bungkam Azerbaijan dengan Skor 3-0, Kylian Mbappe Gacor
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol