Suara.com - Tim nasional Indonesia harus menerima kekalahan di partai terakhir turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 dengan skor 0-1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (6/12/2017). Tentunya dengan hasil itu, Indonesia gagal mendapatkan gelar juara.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Melawan Kyrgyztan yang lebih kuat ketimbang Indonesia, Hansamu Yama dan kawan-kawan diharapkan bisa mengambil pelajaran berharga.
"Malam ini kita bisa menarik banyak sekali kesimpulan, dimana dihadapkan dengan lawan yang sangat kuat. Kami harus ambil solusi lebih cepat dan ketika kami ditekan, kita bisa analisis apa yang terjadi dalam turnamen ini," kata Milla usai pertandingan.
"Di sini saya mau bilang para pemain kerja keras, berjuang bagaimana supaya kita bisa keluar untuk menyerang. Di mana para pemain menunjukkan mental yang sangat baik dan pantang menyerah. Tak ada satu pemain pun yang menunjukkan mereka menyerah untuk mencoba," tambahnya.
Pelatih asal Spanyol tersebut pun mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari Kyrgyztan. Salah satunya adalah postur tubuh yang terbilang cukuo tinggi, sehingga menyulitkan pemain Indonesia.
Namun, dari hasil itu Milla berharap para pemainnya bisa mengambil jalan keluar. Diharapkan skuat Garuda mampu membuat solusi ketika dihadapkan dengan lawan yang memiliki postur tubuh lebih besar.
"Kyrgyztan memiliki postur tinggi besar. Ada beberapa momentum kita menyerang, tapi hasilnya tidak baik. Tapi, kesimpulannya turnamen ini sangat bagus bagi saya dan tim," jelasnya.
Dengan hasil kekalahan dari Kyrgyztan, Indonesia gagal meraih gelar juara. Mereka hanya menempati posisi kedua klasemen turnamen AWSTC.
"Kita memang finis di posisi dua, secara umum kita menjalani turnamen yang bagus. Saya sudah mendapatkan apa yang mau saya lihat dari pemain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Terhenti di Fase Grup, Timnas Indonesia U-17 Masih Lebih Unggul Ketimbang 3 Wakil Asia Lainnya!
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Man City Ditinggal Mateo Kovacic Sampai Februari 2026, Guardiola Ogah Panik
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Kabar Terbaru Eks Chelsea Oscar yang Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Saat Manajemen Manchester United Tak Lagi Sejalan dengan Ruben Amorim
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?