Suara.com - Sriwijaya FC akan kembali memboyong pemain baru. Manajemen Sriwijaya FC bakal merekrut striker gaek berusia 37 tahun Herman Dzumafo untuk mengarungi kompetisi Liga 1/2018.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, mengatakan, manajemen klub akhirnya mendatangkan pemain PSPS Pekan Baru itu karena menurut pelatih Rahmad Darmawan masih bisa dimaksimalkan untuk menjadi andalan tim.
"Ini murni permintaan RD (pelatih, red). Dengan analisis yang beliau pakai, kami pun sepakat untuk mendatangkannya," kata Haris.
Dzumafo dikabarkan akan tiba di Palembang Minggu malam ini. Hanya saja, dengan catatan bahwa pelatih harus realistis dengan menetapkan keputusan akhir berdasarkan hasil tes kesehatan.
"Sesuai dengan komitmen awal bahwa setiap pemain asing harus di tes kesehatan, dan pemain yang meragukan harus dicek hingga tes MRI (prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ,red). Meragukan ini dalam arti karena usia Dzumafo tidak muda lagi. Dikhawatirkan ada riwayat cedera," kata dia.
Terkait alasan RD memilih pemain yang telah melewati usia top performa, Haris mengatakan manajemen enggan untuk mengkritisinya. Menurutnya, sejak awal Presiden Klub Dodi Reza Alex menegaskan tidak akan mengintervensi keputusan pelatih karena pelatih saat ini sudah sangat mumpuni.
"Untuk alasannya silakan tanya langsung ke RD," ujar dia.
Sriwijaya FC sejauh ini merupakan tim kontestan Liga 1 yang paling sibuk sejak bursa transfer pemain dibuka.
Tim asal Sumatera Selatan ini telah merekrut pemain terbaik Piala AFC striker Manuchrhr Jalilov (Tajikistan). Kemudian, duo Mali yakni gelandang serang Makan Kanote, dan pemain belakang Mohammadou Ndiaye.
Selain itu, Sriwijaya FC juga memperpanjang kontrak striker Alberto Goncalves dan merekrut penyerang Arema Esteban Vizcarra.
Kehadiran Herman Dzumafo diperkirakan untuk memperkuat lini depan Laskar Wong Kito musim depan karena ada dua agenda kompetisi yang bakal diikuti yakni Liga 1 dan Piala Indonesia.
Selain itu, skenario mendatangkan Dzumafo ini juga untuk mengantisipasi jika proses naturalisasi dua pemain yakni Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra gagal di Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Tentunya pilihan menjadi sulit jika dua pemain tidak bisa diturunkan sekaligus sementara slot untuk pemain asing sudah terpenuhi. Seperti diketahui dalam ketentuan liga, setiap klub hanya boleh merekrut tiga pemain asing dan satu pemain marquee player (pemain level dunia).
Untuk tiga pemain asing, ketentuan menyebutkan yakni minimal satu orang pemain Asia dan dua orang pemain Eropa/Afrika.
Terkait pemain Asia, sejauh ini Sriwijaya FC masih mempertahankan Yu Hyun Koo. Sementara untuk posisi marquee player, Sriwijaya bisa memplot Mohammadou Ndiaye yang tercatat sebagai pemain Timnas Mali dan pada musim lalu diketahui bahwa klub yang dibelanya musim lalu terpromosi ke Liga 1 Prancis.
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Thom Haye Gabung Persib, Eks Pelatih Timnas Indonesia: Apa Salahnya?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?