Suara.com - Persebaya Surabaya menjaga peluang lolos ke perempat final Piala Presiden 2018 usai menaklukkan lawannya, Perseru Serui, dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (23/1/2018) malam.
"Syukurlah kami menang dan tiga poin sangat berarti bagi tim," ujar Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, usai pertandingan.
Pada laga kedua babak penyisihan Grup C tersebut, dua gol Bajul Ijo dicetak striker Rishadi Fauzi menit ke-40 dan digandakan oleh gelandang serang Irfan Jaya menit ke-92.
Dengan kemenangan itu, maka Persebaya berada di urutan kedua dengan empat poin, hasil satu kali menang dan satu kali seri atau di bawah Madura United yang mengoleksi enam poin hasil dua kemenangan.
Sebelum melawan Perseru, juara Liga 2 tersebut ditahan tamunya, PS TNI dengan skor 1-1 di laga pembuka Grup C, Jumat (18/1/2018).
Pada babak pertama, Persebaya yang dikomandoi Rendy Irwan tampil menyerang dan berkali-kali mengancam gawang Perseru yang dikawal Annas Fitranto.
10 ribu lebih penonton yang menyaksikan laga tersebut bersorak pada menit ke-40 ketika Rishadi Fauzi sukses menceploskan bola ke gawang lawan melalui sundulan kepalanya usai memanfaatkan umpan silang Ferinando Pahabol.
Pada babak kedua, tuan rumah yang tidak ingin kehilangan tiga poin terus mengambil inisiatif menyerang. Bahkan pelatih Persebaya memasukkan dua pemain yang absen pada pertandingan pertama karena dipanggil Timnas, Irfan Jaya dan Osvaldo Haay.
Masuknya dua pemain tersebut membuat serangan kembali hidup, tapi kokoh dan disiplinnya barisan pertahanan Perseru gagal ditembus hingga akhirnya dua menit injury time mampu dimanfaatkan oleh Irfan Jaya yang melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Malam Hari, Jokowi Rapat dengan Kepala Daerah di Papua, Ada Apa?
Gol tersebut menjadi penutup dan Persebaya akan menghadapi partai hidup mati melawan Madura United pada, Minggu (28/1/2018), karena jika ingin merebut posisi puncak sekaligus lolos ke perempat final, maka Persebaya harus menang di laga tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
-
Cerita Bojan Hodak Hujan Badai vs Persebaya Bikin Pemian Persib Bandung Kaku
-
Persebaya Kasih Bukti Harusnya Gol Uilliam Barros Tidak Sah
-
Akui Keunggulan Persib Bandung, Ernando Ari: Ada yang Harus Diperbaiki
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan