Suara.com - PSMS Medan akhirnya memastikan maju ke semifinal Piala Presiden 2018, usai mengalahkan Persebaya Surabaya di babak 8 Besar atau perempat final, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018). Kemenangan itu dipastikan lewat drama adu penalti, setelah skor waktu normal imbang 3-3.
Dalam laga yang berjalan seru ini, PSMS sudah langsung unggul di menit ke-5 lewat N'Guessan Wilfried Yessoh. Mendapatkan umpan crossing empuk dari Antoni Putro Nugroho, Yessoh dengan mantap menyundul bola yang merobek jalan gawang Persebaya.
Tertinggal, Persebaya langsung coba merespons. Namun cukup lama tim asuhan Alfredo Vera itu tak berhasil mengejar skor, hingga lantas di menit ke-31 Irfan Jaya dijatuhkan di kotak terlarang oleh kiper PSMS, Abdul Rohim.
Hadiah penalti pun diberikan wasit untuk Persebaya. Kesempatan ini tidak disia-siakan Irfan, yang dengan baik mengeksekusi bola dari titik putih.
Namun begitu, ternyata babak pertama belum aman untuk Persebaya. Justru sebaliknya, di menit ke-42 tepatnya, mereka kembali harus ketinggalan, ketika Sadney Urikhob yang berlari bebas dari tengah tak terkawal, mencetak gol lewat tendangan rendah yang mengecoh kiper Miswar Saputra, membuat PSMS unggul 2-1.
Skor itu pun bertahan sampai turun minum. Mirisnya, memasuki babak kedua, ketika pertandingan baru saja berjalan sekitar 21 detik, kiper Persebaya kembali harus memungut bola dari dalam gawangnya, setelah Frets Butuan memperbesar keunggulan tim asuhan Djadjang Nurjaman menjadi 3-1.
Namun demikian, Persebaya yang didukung sejumlah besar Bonek yang memenuhi Stadion Manahan, tidak menyerah begitu saja. Hingga akhirnya di menit ke-66, Ferinando Pahabol yang berlari sendiri menerobos pertahanan PSMS, mampu memperkecil selisih gol menjadi 2-3.
Lantas, selang 3 menit kemudian, Nelson Alom pun membuat Stadion Manahan bergetar oleh sorakan heboh Bonek, ketika menyamakan kedudukan lewat tendangan kerasnya dari luar kotak ke gawang PSMS. Skor ini pun bertahan sampai peluit akhir waktu normal dibunyikan, yang menandakan laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam adu penalti ini pun, kedua tim sama-sama menciptakan nuansa seru dan membuat deg-degan, terutama lewat aksi penyelamatan masing-masing kiper mereka. Butuh 7 penendang dari masing-masing tim untuk mendapatkan hasil akhir, di mana kegagalan Osvaldo Haay yang jadi penendang terakhir Persebaya memastikan PSMS menang di adu penalti dengan 4-3.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia