Suara.com - Manajemen Persebaya Surabaya menilai pertandingan melawan PSMS Medan di babak delapan besar Piala Presiden 2018 akan berbeda seperti partai final Liga 2 musim 2017. Pasalnya, kedua tim telah melakukan perubahan dalam skuatnya.
"Perjumpaan melawan PSMS akan berbeda dengan apa yang terjadi di final Liga 2 lalu," ujar manajer Persebaya, Chairul Basalamah di Surabaya, Jatim, Kamis (1/2/2018).
Menurut dia, kedua tim telah melakukan perubahan di skuad masing-masing sehingga pertemuan terakhir tak bisa dijadikan tolok ukur, bahkan memprediksi hasil akhir.
"Semua sudah tahu bahwa Persebaya sekarang berbeda skuadnya, begitu juga PSMS Medan," ucap Abud, sapaan akrabnya.
Persebaya dan PSMS akan saling berhadapan di babak delapan besar Piala Presiden 2018 setelah hasil undian mempertemukan keduanya.
Tim Bajul Ijo, julukan Persebaya, lolos dengan status juara Grup C, sedangkan PSMS lolos berstatus "runner up" terbaik dari Grup A.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo tersebut berlangsung pada Sabtu, 3 Februari 2018 yang "kick off" dimulai pukul 15.30 WIB.
Sedangkan, pertemuan kedua di hari yang sama mempertandingkan Mitra Kukar melawan Persija Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Pada Minggu, 4 Februari 2018, dua pertandingan masing-masing pukul 15.30 WIB mempertemukan Bali United melawan Madura United, serta Arema FC melawan Sriwijaya FC pukul 19.30 WIB.
Dari delapan tim bertanding, masing-masing pemenang berhak lolos ke babak semifinal menggunakan sistem gugur atau tim yang kalah otomatis tersingkir. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Banjir Kartu Merah, PSBS Biak vs Persebaya Malah Tanpa Gol
-
Bomber Brasil Beberkan Rahasia Persija Jakarta Kalahkan Persebaya Surabaya
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Persija Jakarta Punya Misi Penting di Surabaya: Wajib Hajar Persebaya Demi Harga Diri
-
Persija Jakarta Pede Gasak Persebaya di GBT, Mauricio Souza Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia