Suara.com - Juventus hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur pada leg pertama 16 besar Liga Champions, yang digelar di Juventus Stadium, Rabu (14/2/2018) dini hari WIB. Meski demikian, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri rupanya tak terlalu risau. Ia masih optimis menatap leg kedua yang akan dihelat di Wembley, 8 Maret mendatang.
Juventus mengawali laga dengan luar biasa. 10 menit pertama, Bianconeri sudah unggul dua gol berkat Gonzalo Higuain. Meski demikian, Tottenham seperti tersengat setelah itu. Harry Kane membobol gawang Gianluigi Buffon di menit ke-35.
Juventus lantas membuang peluang untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1, setelah Higuain gagal mengonversi sepakan penalti menjadi gol di penghujung babak pertama.
Sial bagi Juventus, Tottenham berhasil menyamakan skor lewat tendangan bebas Christian Eriksen di pertengahan babak kedua. Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-2 tetap bertahan.
Dengan hasil ini, Juventus wajib menang di leg kedua untuk lolos ke perempatfinal. Sedangkan bagi Tottenham, hasil seri 0-0 atau 1-1 di Wembley sudah cukup untuk meloloskan mereka dengan keunggulan produktivitas gol tandang.
Allegri sendiri tetap optimis meski gagal meraih kemenangan di leg pertama. Sang allenatore meyakini jika tekanan justru ada kubu Tottenham pada leg kedua nanti.
"Totenham bereaksi dengan bagus dan kami juga melakukan beberapa kesalahan pada laga tadi. Kami sangat sadar kalau kami ada di fase gugur. Kami bermain melawan tim yang sangat bagus dari segi fisik dan teknik. Kami harus tampil sangat bagus di London jika ingin lolos (ke perempatfinal)," kata Allegri seperti dimuat Daily Mail.
"Namun kami tak perlu terlalu depresi. Jika seseorang berpikir Juventus bisa menang 4-0 malam ini maka itu tidak pernah ada di pikiran kamu. Kita tetap harus respek," celotehnya.
"Kami akan pergi ke London dan memperlakukan laga tersebut seperti sebuah laga final. Mungkin saja mereka akan merasa lebih di bawah tekanan dibanding kami. Juventus tidak pernah jadi favorit di 16 besar, jadi kami punya 50% kans sebelum laga dimulai dan 50% setelahnya," tukas Allegri.
Baca Juga: Korban Pembunuhan Sadis di Tangerang Sempat Tanya Lowongan Kerja
Berita Terkait
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya