Suara.com - Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah mengeluhkan soal jadwal Liga 1 di musim 2018. Menurutnya, ada beberapa pekan yang tidak masuk akal bagi skuat Persebaya.
Chairul memberikan contoh di pekan ke-6,7, dan 8 Liga 1 2018. Di mana Bajul Ijo harus bertandang ke Mitra Kukar. Kemudian, Persebaya harus kembali ke Surabaya karena akan menjamu Arema FC di kandang.
Setelah itu, Irfan Jaya dan kawan-kawan harus kembali ke Pulau Kalimantan untuk menghadapi Borneo FC pada pekan ke-8. Terlebih, tiga partai tersebut terbilang penting bagi Green Force.
"Ada beberapa hal yang masih akan kami bicarakan, masih ada yang tak efektif. Kaya main di Tenggarong (Mitra Kukar), balik ke Surabaya, balik lagi ke Borneo. Buat kami kan susah, belum lagi biayanya, jedanya cuma tiga hari pula, ini kami dirugikan," kata Chairul.
"Kalau main di Bandung masih diterima, ini dari Tenggarong ke Surabaya itu tujuh jam, besoknya libur, kemudian partainya gede juga nanti. Nah kami ajak rembukan saja nanti," tambahnya.
Dari segi bisnis, Persebaya juga merasa kurang diuntungkan. Seperti saat melawan Persib Bandung yang tidak jatuh pada akhir pekan.
"Ini juga harus dipikirin sama aspek bisnisnya. Kaya misalnya Persebaya lawan Persib ditaruhnya di hari selasa, kenapa tak di akhir pekan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
-
Cerita Bojan Hodak Hujan Badai vs Persebaya Bikin Pemian Persib Bandung Kaku
-
Persebaya Kasih Bukti Harusnya Gol Uilliam Barros Tidak Sah
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara